Tuesday, June 16, 2009

anak laki-laki Mama (yang baru)

 

"'Bisa kan tanggal 28 Yudi nemenin Mama ke undangan anaknya Bang Mung ?"

Tanggal 28 Juni nanti ada keponakan irma yang akan menikah.  Bukan keponakan dari kakak-kakak irma, itu mah masih pada di bawah umur.  Tapi ini anak dari keponakan Mama, jadi anaknya sepupu irma.  Yeahh, irma punya sekitar 40 orang sepupu dari saudara-saudara kandungnya Mama.  Ada sepupu yang udah punya cucu.  Makanya irma sering juga dipanggil 'Nenek Muda'.  Halahhh ... udah masuk kategori oma-oma yeuuhhh !!

Pesta pernikahan itu akan diladakan di Cempaka Putih (daerah teritorialnya Ipe nih).  Biasanya kalau ada acara di Jakarta Mama berangkat dari Bandung sehari sebelumnya.  Nginap di rumah Teteh di Depok.  Tapi karena sampai akhir bulan Juni nanti Teteh sekeluarga berlibur di Lombok, jadi Mama putuskan ke Jakarta nya hari Minggu pagi aja.  Barengan sama irma dan Wahyudi yang akan balik setelah mengikuti Tea Plantation Tour  Tea Plantation Tour nya Mahanagari .  Emang kita harus segera balik karena Minggu sore irma berangkat ke Batam.  Duty calls.  Hiks, nasib auditor.

Makanya bingung siapa yang bisa nemenin Mama ke undangan.  Teteh ke Lombok, Bu Isna di Bandung, irma ke Batam, jadi Mama pergi sama siapa nihh ??

Lalu tercetuslah ide dari Mama, 'Bisa kan tanggal 28 Yudi nemenin Mama ke undangan anaknya Bang Mung ?'

Bisa.  Bisa bangettt.  Kan undangannya itu abis Ashar.  Kalau kita berangkat dari Bandung jam 8 pagi, jam 11 udah di Jakarta eh Bekasi.  Langsung ke rumah lalu jam 1 siang irma ke bandara pake bis Damri.  Nggak pa-pa deh kali ini nggak dianterin Wahyudi ke bandara yang penting Mama ada yang nemenin.  Nanti Mama pergi ke Cempaka Putih sama Wahyudi pake taksi.  Kecuali kalau Mama mau dibonceng Wahyudi pake motornya yang baru, hahahaha.

Kiranya Mama senang sekali usulannya diterima.  Berikutnya Mama pun bertanya, 'Ngg ... nanti kalau Mama mau pergi ke ... Yudi bisa temenin kan ??'

Cieeeee ... Mama punya anak laki-laki (baru) !  Selama ini kan kalau ke mana-mana di Jakarta minta ditemeninnya sama irma atau Teteh.  Sekarang minta ditemeninnya sama Wahyudi.  Selamat ya Di, kamu berhasil memikat hati Mama, hihihihi.

 

makan enak di Dumai

 

Lagi di Dumai nih.  Baru pulang makan malam dengan client.  Client ini suka sekali menjamu.  Sekalian syukuran karena audit berjalan lancar.  Mereka cukup senang dengan hasilnya.  Meski mereka bilang irma auditor yang lumayan detil.  Bolak-balik ke lapangan minta lihat data.  Padahal alasan irma ke lapangan adalah karena irma ... nggak kuat lama-lama di ruang ber-AC !  Daripada sakit kepala kelamaan kena AC mending irma berpanas-panas di lapangan. 

Mungkin karena ini daerah kaya - orang bilang di bawah (tanah) minyak, di atas pun minyak - jadi banyak sekali makanan yang client pesan.  Tiap orang dapat 1 gurame bakar ukuran 500 gram, 1 porsi cumi goreng tepung, 1 porsi udang goreng, dan 1 kepiting saus tiram.  Nggak kira-kira, itu kepiting diameter terpanjang badannya ukuran 15 - 20 cm !  Cantik sekali kepiting itu duduk pada pinggan kecil.  Warnanya yang jingga sangat menarik.  Sayang irma lagi nggak bawa kamera.  Pengen deh rasanya memotret kepiting tersebut.  Mungkin client akan bingung kalau seandainya beneran irma memotretnya.  Padahal teman-teman irma dah biasa memotret sajian sebelum dimakan.  Sering kali kita yang udah kelaparan banget masih harus menahan lapar hingga hidangan usai diphoto.

Akhirnya berhasil juga irma menghabiskan hidangan jatah irma.  Berikutnya irma menyeruput jus jagung.  Nikmat sekali.  Cuma di sini nih irma temui jus jagung (manis).  Katanya emang jus jagung ini minuman khasnya Riau.  Seperti jus terong belanda yang cuma ada di Medan dan sekitarnya.  Selain jus jagung satu minuman khas Riau lainnya adalah jus pinang.  Tapi jus pinang tidak baik untuk orang yang punya penyakit maag.  Selain itu jus pinang lebih direkomendasikan untuk pria.  Konon khasiatnya untuk meningkatkan stamina.

Enak sekali makan malam tadi.  Tapi kok, selama kita makan penyanyi di sana nyanyi lagu-lagu memanggil uda mulu ?  Uda, den mananti.  Uda, cinto den ka Uda surang.  Uda ...

Jadi ingat uda ku di rumah sedang sendirian.  Kalau udah begini makanan seenak apapun nggak terasa lagi enaknya.

 

 

Monday, June 15, 2009

tour of duty

 

“Irma, bulan depan kamu ke Timika ya."

 

Haaaaa ...... Timika ? Papua ??  Terkejut irma dengar berita dari bagian scheduling.  Nggak salah nihh ??  Seminggu lagi !

 

Duh, kenapa ya sejak menikah irma malah dapat tugas auditnya keluar pulau mulu ??!  Nggak berhenti-henti lagi.  Padang, Pasaman, Pekanbaru, Dumai, Batam, Banjarmasin, Lampung, dan sekarang ... Papua ???

 

 

‘Yudi, aku harus pergi lagi.  Maaf ya.’

‘Nggak apa-apa.  Namanya juga tugas.  Hati-hati ya.  Miss you already.’

(berbalas sms sebelum boarding menuju Pekanbaru tadi pagi)

 

 

 

Thursday, June 4, 2009

[recycle] ke mana mengumpulkan kemasan tetrapak bekas pakai ?

 

......... dikutip dari milis greenlifestyle ............

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


beberapa waktu yang lalu ada yg menanyakan ke saya, "jadi kemana sih kalau mau mengumpulkan kemasan Tetra Pak?"

Nah sekarang udah ada kejelasan nih, kemasan2 Tetra Pak yg sudah bersih & sudah digepengkan, bisa dibawa ke sini:

Ibu Aulia
Yayasan Skygers Indonesia co. Skygers SpanSet Office
Jl. Raya Warung Buncit No. 2B Jakarta Selatan 12470
Telepon: 021-7975468
HP: 081213130153
Email: aulia_kpai@yahoo.com

Untuk tahu tips mengumpulkan kemasan Tetra Pak sebelum diserahkan ke alamat di atas, bisa mampir ke: http://www.greenlifestyle.or.id/content.php?tips&ID=22

semoga gak ada yg bingung lagi ya :-)

note : pengertian sudah bersih adalah tidak ada sisa minuman di dalam.

Kalau kemasan aseptik Tetra Pak disimpan lama di rumah, sebaiknya :
1. dikosongkan sisanya
2. dicuci dalamnya pakai sedikit air ("rinsing") dan
3. pembukanya ditutup lagi biar tidak bau dan binatang kecil tidak masuk.
4. Kemasan bekas bisa dilipat seperti di foto ini: http://www.greenlifestyle.or.id/content.php?tips&ID=22.

Untuk di Bandung dan sekitarnya bisa dikumpulkan ke :

Yayasan Kontak Indonesai
JL. KH.A. Dahlan No.67 (JL Banteng No.67)
email : ling.kontak@gmail.com
Tlp/fax : 022 7320735


 Cp: Iman Firmansayah = 08562225457
       endy sulistiawan    = 08156015472

terima kasih


 

 

Wednesday, June 3, 2009

cari jodoh

 

“Ibu-ibu, Bapak-bapak, siapa yang punya anak tolong aku, aku yang tengah malu pada teman-temanku kar'na cuma diriku yang tak laku-laku.”  (’Cari Jodoh’ – Wali)

 

 

Minggu lalu irma audit di perusahaan elektronik bareng tiga orang auditor lain.  Salah seorang di antaranya – sebut saja Pria N – adalah seorang lajang yang sedang mencari istri.  Waktu irma menyebarkan undangan pernikahan di bulan Februari lalu, ia bergumam, ‘Duh, kapan ya saya seperti Bu Irma ?  Dapat jodoh dan menikah.’

 

Irma nggak nyangka kalau ternyata dia begitu berharap segera menikah.  Di sela-sela audit kemarin sempat irma dengar ia berkata kepada salah satu auditee, ‘Saya sih nggak mau lama-lama Pak.  Kalau udah ketemu yang cocok, saya pengennya langsung nikah aja.  Kalau Bapak tau wanita single yang kira-kira cocok sama saya, boleh dong dikenalin.’  Irma pun tercengang mendengarnya.  Lebih tercengang lagi karena ternyata hampir kepada semua auditee yang diauditnya ia berkata demikian.

 

Hari pertama audit bagian yang terakhir yang ia audit adalah HRD.  Mengetahui hasratnya itu seorang staff HRD bagian rekruitmen bertanya, ‘Bapak nyarinya yang bagaimana ?’

 

‘Saya sih nggak muluk-muluk Pak, yang penting dia seiman dengan saya,’ kata Pria N, ‘saya beragama Nasrani.’

 

Staff HRD tersebut membuka databasenya.  Ia pun mengangguk-angguk.  ‘Ada nih Pak.  Besok deh, kalau Bapak ke bagian Produksi, di sana baaaaaanyaakkk yang begini,’ katanya seraya mengacungkan kedua jempol. 

 

Seorang staff HRD yang lain turut nimbrung, ‘Iya Pak, di Produksi tuh banyak yang bening-bening.  Tapi Bapak jangan ngelihatnya waktu mereka kerja.  Kalau lagi pada ngerakit gitu sih, tampangnya sama semua.  Bapak lihatnya kalau mereka bubaran kerja mau pulang.  Wuihhh, manis-manis deh !’

 

Jawab Pria N, ‘Wah Pak, kalau yang ngerakit-rakit gitu, saya nggak mau.  Saya maunya yang staff.’

 

Irma pun nyeletuk, ‘Hati-hati lho kalau ngomong.  Nanti malah kamu kepincutnya sama operator produksi.’

 

‘Iya, Bapak ini gimana sih.  Tadi katanya cuma nyari yang seiman,’ kata staff rekruitmen.  ‘Jangan salah lho Pak, biarpun ngerakit-rakit gitu mereka ada yang anak kuliahan juga.’

 

‘Gini deh Pak, saya nyarinya yang seiman, cantik, dan mau ditinggal-tinggal.  Maklum, saya kan auditor.  Sering tugas keluar kota,’ ujar Pria N.

 

‘Seiman, cantik, mau ditinggal-tinggal.  Berarti operator produksi nggak apa-apa dong,’ irma bilang.

‘Yaaaaa … jangan deh.  Saya maunya yang staff,’ Pria N berkata.

 

Irma jadi ngomel dalam hati.  Tadi katanya nggak muluk-muluk.  Tapi kok kriterianya nambah terus ??

 

Sementara itu Pria N terus nyerocos tentang calon istri yang diharapkannya.  ‘Selama ini kalau saya tugas keluar kota, ibu saya yang menyiapkan koper dan baju-baju.  Jadi nanti kalau udah nikah, istri saya harus bisa nyiapin keperluan saya keluar kota.’

 

Kali ini irma mengerang dalam hati.

 

‘Oh ya Pak, satu lagi.  Dia harus mau tinggal di Bogor,’ tambahan dari Pria N.

 

Bogor ?  Astaga, ini kita kan lagi di Bekasi.  Salah tempat nih dia cari jodoh.  Kenapa dia nggak nongkrong di terminal Baranang Siang aja ??

 

Seorang rekan auditor yang lebih senior mengingatkan Pria N untuk kembali fokus mengaudit.  Pria N lalu menanyakan program pelatihan kepada staff rekruitmen.  Saat mereka sedang membahas tentang evaluasi keefektifan pelatihan, masuklah seorang perempuan berambut panjang, badan tinggi semampai.  Ia mengantarkan dokumen yang diminta seorang rekan auditor.

 

Saat melihat perempuan tersebut, Pria N tidak bisa lagi mengalihkan pandangannya.  Ia sampai nggak bisa berkata apa-apa.  Matanya lekat menatap perempuan itu hingga ia keluar dari ruangan.  Konsentrasinya buyar.  Audit pun bubar. 

 

’Pak, Pak, yang tadi itu siapa Pak ?’ tanya Pria N setelah pikirannya kembali dari awang-awang.  ’Yang seperti itu yang saya cari.  Boleh lihat CV nya nggak ?’

 

Huahahahahahahahahahaaaaaa ............ spontan irma, client, dan kedua rekan auditor lainnya tertawa.  Dari Blackberry nya client memasang keras-keras lagunya Wali yang akhir-akhir ini lagi ngetop.  ’Nih, yang cocok buat Bapak tuh, lagu ini !’

 

 

... Timur ke Barat, Selatan ke Utara, tak juga aku berjumpa.  Dari musim duren hingga musim rambutan, tak juga aku dapatkan.  Tak jua aku temukan.  Oh Tuhan, inikah cobaan ...

 

 

missing him

 

Kemarin sore pulang kerja Wahyudi langsung berangkat ke Cirebon untuk audit vendornya.  Jadi irma nggak ketemu dia.  Sendiri irma pulang ke rumah Bu Lik.  Biasanya pulang kerja kita janjian ketemu di MetMall.  Makan malam bareng trus pulang.  Kalau ada film bagus kita mampir dulu ke bioskop.  Nonton.

Tapi kemarin irma pulang sendiri.  Aneh rasanya karena selama ini kita selalu pulang berdua.  Lebih aneh lagi waktu di kamar.  Cuma sendirian.  Berdua sama boneka Eeyore.  Bertiga sama Eeyore kecil oleh-oleh dari Mama Oen waktu beliau ke Disneyland Hong Kong.

Ih, sepi.  Ini kali yang dirasa Wahyudi kalau irma tugas keluar kota.  Selama ini biasanya irma yang tugas keluar.  Kali ini dia yang pergi.  irma jadi kelimpungan ditinggal sendiri.

 

........... ondeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee Uuuudaaaaaaaa .......... pulanglah Uuuudaaaaa ..................     ('Pulanglah Uda' , satu lagu pop Minang yang dipopulerkan Hetty Koes Endang di tahun '90an)

 

 

 

 

 

Monday, June 1, 2009

unexpected visitor

 

… resikonya punya blog yang open for everyone adalah ; kamu nggak bisa mengendalikan siapapun untuk tidak membaca tulisanmu …

 

 

Tahun lalu irma terkaget-kaget saat mengetahui ada satu orang yang selalu membaca blog irma.  Dia bukan teman irma.  Malah, dia seseorang yang irma hindari.  Yang nggak mau irma temui sampai kapan pun.  Waktu tau dia suka ’mengintip’ blog irma, yang terbersit dalam hati adalah, ’Duh, apalagi yang akan ia ambil dariku kali ini ?’

 

Tapi berkat dukungan teman-teman irma jadi cuek dengan kehadirannya.  Lama-lama irma terbiasa dengan kebiasaannya mengunjungi blog irma setiap weekend.  Yap, seminggu sekali headshotnya muncul di deretan detailed viewing history.  Heran juga ngapain dia baca-baca blog irma, setahu irma tulisan irma nggak menarik untuk seorang aktifis rohis seperti dia.  irma sendiri nggak tertarik untuk mendatangi blognya.  irma nggak mau tau tentang dia dan kehidupannya.

 

Pagi ini, irma nyaris jatuh dari kursi saat mengetahui satu orang yang nggak mau irma temui (lagi), ternyata ia membaca blog irma.  Seseorang yang bikin irma nggak mau ke Bandung lagi.  Kalaupun ke Bandung irma nggak mau sendiri.  Kalaupun ke Bandung irma menghindari kampus ITB dan sekitarnya.  irma nggak mau bertemu dengannya.  

 

Tapi kini, setelah sepuluh tahun, tiba-tiba saja dia muncul dalam hidup irma.  Meski hanya berupa kunjungan ke blog irma.  Tiba-tiba saja irma merasa panik, terusik, terancam.  irma nggak mau ia menghancurkan hidup irma lagi, bikin irma terpuruk seperti dulu.

 

 

... it’s easy to forgive, but it is really hard to forget.  Mungkin karena itu the Corrs bikin lagu ‘Forgiven but not Forgotten’ …

 

 

 

 

 

sepi

 

hari ini aku sendiri

boss lagi di Batam

suami juga nggak ada, tugas ke Cirebon

 

ih, sepi

waktu yang tepat untuk ngedit photo dan menulis lagi