in my dream, we climb
and at the top we fly
let the world go on below us
we’re lost in time
and I don’t know really what it means
all I know that you love me
in my dream …
(‘In Dreams’ – Reo Speedwagon)
Bersepeda di Jakarta sama dengan bunuh diri. Begitu seorang teman pernah komentar di blog irma. Bukan cuma dia sih. Orang yang selama ini dekat dengan irma, yang selalu temani irma jalan-jalan ke mana-mana, pun berpikiran sama. Kan bahaya. Lihat aja itu motor nyalip sana nyalip sini. Belum lagi asap dan debu. Juga panas. Gitu Wahyudi bilang.
Bahaya ? Iya. Makanya tiap kali bersepeda irma selalu pakai helm dan sepatu. Biarpun sepedaannya cuma ke warung di ujung jalan. Sepedaannya juga nggak kenceng-kenceng. Santai aja. Kalau diklakson mobil, motor, apalagi angkot, monggo, silakan jalan duluan. Ngapain adu kenceng sama mereka.
Selama ini irma bersepeda sendiri. Beberapa kali pernah bareng sama para B2Wer. Biasanya Jumat malam sepulang kerja. Tapi karena para B2Wer ini kalau bersepeda pada ngebut, walhasil tiap kali bersepeda bareng mereka irma selalu ngosh ngosh an abizzz. Maklum, sepedaannya irma alon alon weton kelakon. Daripada putus napas jadi malah nggak bisa menikmati sepedaannya, maka irma jarang ngumpul bareng mereka. Selain itu yang bikin irma males ngumpul bareng para B2Wer ini, karena kalau lagi rehat bersepeda mereka pada … ngerokok ! Ugghhh … males banget deh dikebulin asap rokok. Udah di jalan dikebulin asap mobil, motor, dan angkot, eh ini masih dikasih lagi racun dari asap rokok. Ya sudah, irma menjauh aja …
Sepedaan sendiri, nggak sepi ? Nggak. Karena irma suka nyanyi-nyanyi sambil bersepeda. Dulu pernah coba bersepeda sambil dengerin musik pake earphone. Malah nyaris celaka karena keasikan dengar musik, irma nggak nyadar ada kendaraan lain di sebelah. Tau tau kaget karena diklakson. Untung nggak sampai jatuh gedubrakan. Sejak itu irma nggak berani lagi bersepeda sambil dengar musik pake earphone. Mending irmanya sendiri yang nyanyi-nyanyi. Jadi kalau orang lain nyanyinya di kamar mandi, irma nyanyi sambil ngegenjot sepeda.
Pernah irma ajak Wahyudi tuk bersepeda juga. Tapi ya itu, dia udah berkomentar negatif duluan. Sedih rasanya nggak didukung begitu. Tapi kan, sesuatu yang baik bukan berarti harus berhenti jika tak ada yang mendukung. Biarlah orang komentar apa, irma tetap kring kring kring gowes gowes. Lagipula irma bersepeda gitu kan nggak merugikan orang lain.
Sebenarnya kenapa sih irma bersepeda ? Karena irma suka. Karena irma ingin sehat. Karena keluarga irma memiliki sejarah kesehatan yang buruk. Papa meninggal di usia 51 tahun karena stroke. Sebelumnya beliau mengidap penyakit tekanan darah tinggi. Semua saudara Papa mepunyai penyakit itu. Mama juga mengidap penyakit yang sama. Malah sekarang Mama divonis sakit jantung koroner. Hasil tes kesehatan Mama yang terakhir buruk sekali. Kolesterol tinggi, asam urat tinggi, dan potensi gangguan ginjal. Seorang kakak Mama juga sakit jantung. Malah beliau sekarang harus pakai alat pacu jantung. Seorang abang dan adik Mama mengidap diabetes. Kalau kolesterol, kayaknya hampir semua sodara Mama mengidap sakit itu.
Melihat kondisi kesehatan keluarga seburuk itu gimana irma nggak merinding. irma juga bisa terkena penyakit yang sama. Diabetes, darah tinggi, bukankah sakit itu bersifat menurun ? Sebelum terkena lebih baik irma mencegah. Caranya dengan menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya dengan berolahraga secara rutin.
Memang diakui, perempuan lebih malas berolah raga daripada laki-laki. Konon katanya karena perempuan enggan berkeringat. Karena keringat bikin penampilan lecek. Nggak cantik. Nggak menarik. Belum lagi keringat identik dengan bau badan.
Padahal, dengan berkeringat kita mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Itu yang diajarkan ibu guru biologi irma waktu SMP. Jangan takut untuk berkeringat, itu yang beliau bilang. Karena itu merupakan metabolisme normal. Kalau kamu nggak berkeringat, racun akan menumpuk dalam tubuh. Berbahaya. Tapi kan keringat bau Bu, komentar kita murid-muridnya. Eh, ternyata yang bikin bau kalau kita tidak menjaga kebersihan badan. Malas mandi, malas ganti baju. Juga kebiasaan hidup yang buruk. Rokok, minuman keras, juga makanan berbau menyengat. Itu yang bikin badan bau. Kalau kamu makan kambing, maka badan kamu pun akan berbau kambing. Kita pada cekikikan dengar ibu guru bilang begitu.
Dari semua jenis olah raga yang pernah irma coba, bersepeda – juga berenang – adalah olahraga yang bikin irma fun. Sesuatu yang bikin fun tentunya nggak akan terasa berat dikerjakan. Meskipun melelahkan. Meskipun dicela-cela. Meski nggak didukung. Biar. irma ingin sehat sampai tua. Mau sehat, atau sakit, pilihan ada di tangan irma. irma ingin sehat. Makanya irma pilih bersepeda. Meski irma jalan sendiri. Meski Wahyudi nggak setuju. Only in my dream, he’s cycling with me.
hmm, libur tiga hari ini enaknya bersepeda ke mana ya ??