Dua hari kemarin irma audit di Semarang. Jarang banget irma dapat tugas ke sana. Lebih sering ke Semarang untuk jalan-jalan. Ya nggak sering-sering banget sih. Baru juga dua kali ngelencer ke Semarang. Sedangkan audit cuma sekali. Tahun lalu. Berarti dengan audit kemarin, kedudukan antara jalan-jalan ke Semarang dan audit di Semarang jadi berimbang. Dua-dua.
Ada hal unik irma perhatikan saat di bandara Ahmad Yani Semarang. Porter di sana mengenakan kemeja batik lengan pendek. Awal melihat mereka, irma nggak ngeh kalau mereka tuh porter. Abisnya selama ini porter-porter di bandara (dan juga stasiun) selalu pake baju dari bahan yang tebal dan kasar dengan warna ngejreng. Entah itu kuning atau jingga atau hijau spotlight. Dan di punggungnya tertulis besar-besar ‘PORTER’ beserta nomor masing-masing porter.
Tapi porter di Semarang, lain. Kemeja batik yang mereka pakai membuat mereka terlihat lebih ‘ramah’. Di dada sebelah kanan ada bordiran bertuliskan ‘PORTER’ dan nama mereka masing-masing. Jadi kita bisa tau kalau porter yang bantu kita namanya Pak Basuki, misalnya. Bagi irma, penulisan nama seperti itu lebih manusiawi daripada mengganti identitas mereka dengan nomor.
Mungkin karena Semarang letaknya di Jawa Tengah yang identik sebagai pusatnya batik, maka porter di sana pun berseragam batik. Mungkin juga karena Semarang saat ini sedang gencar-gencarnya mempromosikan diri sebagai ‘Semarang Pesona Asia’, makanya diperlukan satu identitas unik yang akan membuat orang selalu terkenang akan kota itu.
Tapi sebenarnya, ada kok satu ciri khas Semarang yang ngetop banget. Banjir. Menjelang keberangkatan di bandara Soekarno-Hatta Jakarta, dua kali irma ditanya mau berangkat ke mana. Begitu irma bilang irma mau ke Semarang, kedua orang itu pun bersenandung, ‘Semarang kaline banjir …’ J
waah beda nih semarang :)
ReplyDeleteSemarang kaline banjir
ReplyDeletejo sumelang ora dipikir
Ir - ini cuplikan lagu 'walang kekek' -
artinya apa ma oen ?
ReplyDeleteyang artinya:
ReplyDeletesemarang sungainya banjir
jangan kuatir gak dipikirin .....
kok aku ga pernah liat porter2 ini ya??
ReplyDeletepadahal bolak balik ke air port ini dah bbrp kali...
hkkkk daerah imam bonjol gak banjir kok * lirik rumah yangti yangkung *
ReplyDeleteiyaaaa .......... semarang atas juga nggak banjir :D
ReplyDeletetul
ReplyDeleteTapi Ahmad Yani, Tawang sama Terboyo sering banjir.... hiks!!!
ReplyDeleteah iya, sering banget jadwal kereta ngaret karena stasiunnya kebanjiran :((
ReplyDelete