Hah, dasar copet ! Nggak di Jakarta, nggak di Medan, sama aja tipu muslihatnya !
Karena nggak sempat beli bolu Meranti di pusatnya di Jl. Kruing,
Pedagang mengepak kedua kotak bolu gulung tersebut ke dalam kantong plastik. Karena tas irma masih banyak ruang kosong jadi irma putuskan untuk memasukkan kantong plastik itu ke dalamnya. irma mencari bangku kosong di antara deretan bangku di depan gerai-gerai toko bandara Polonia.
Tas travel merah maroon bertuliskan ‘Hotter than your girlfriend’ irma letakkan pada bangku kosong. irma berdiri di hadapannya. Baru aja irma membuka resleting tas itu, tiba-tiba seorang anak laki-laki datang berlari ke arah irma. Lalu ia berjongkok di kaki kanan irma dan menyikat sepatu irma.
Terkejut irma dengan sikapnya itu. Tapi untung detik berikutnya irma menyadari kalau seorang anak laki-laki lain berdiri di sisi kiri irma. Eits, langsung irma waspada. Jangan-jangan kedua anak ini komplotan copet nih ! Kedua tangan irma mencengkram tas travel merah yang udah terbuka resletingnya. Sementara kaki kanan irma refleks menendang, menepis tangan anak lelaki yang sedang menyikat sepatu irma.
‘Heh, ngapain kamu !’ gertak irma. Anak lelaki itu meringis. Sial dia, irma mengenakan sepatu pengaman berujung besi. Dan ujung besi itu membentur lututnya. Entah berkata apa, ia lalu berlari.
irma bergegas memeriksa kedua tas yang irma bawa. Bukan tas travel merah maroon itu yang irma khawatirkan, tapi ransel di punggung irma. Di
Hhhhh …… emang harus selalu waspada. Bahkan di Polonia yang konon katanya bandara berkelas international pun ternyata ada copet ! Dan triknya sama dengan tukang copet di Jakarta. Jangan-jangan yang di
Pikirku pun begitu..
ReplyDeleteJd dr kecil mereka berlatih dulu di kampung halaman, besarnya praktek di jakarta *halaaah*
masa kecil di medan, sudah besar disebar ... :D
ReplyDeletetapi mungkin ga gitu ma, kan ga ada bukti
ReplyDelete