sendiri duduk di ruang tunggu terminal keberangkatan
teringat pertengkaran tadi pagi
akan satu hal yang tak penting
kini terbersit takut dalam hati
bagaimana jika ini adalah perjalananku tanpa kembali
masih adakah waktuku bersamanya
Tuhan,
beri aku kesempatan bertemu dengannya lagi
beri aku, kesempatan untuk memperbaiki kelakuan
pada ia yang selama ini begitu baik kepadaku
Tuhan,
Engkau tau aku menyayanginya
tolong, jagakan ia untukku
jika tak ada lagi waktuku bersamanya
katakan padanya betapa aku menyesal atas sikapku padanya
di terminal 2F, saat menanti panggilan boarding menuju Batam
kata orang bijak, usahakan setiap kali berpisah, apakah untuk beberapa jam ataupun beberapa hari, untuk berkata: maafkan lahir dan bathin kepada semua yang kita kasihi.
ReplyDeletePantessan Oma meminta maaf waktu kita pisah di bandara hr minggu, krn memegang petuah ini :)
ReplyDeletebegitu juga alm Ibu dan sodara2 saya yg tua melakukan hal yg sama.
nasehat yg bagus :)
ReplyDeleteJadi kaya..baca sajaknya Taufik Ismail...
ReplyDeleteBuah pear manis rasanya,
dimakan sama Eskrim strawberry ,,, menyesal akhir tiada artinya.. ikhlaskan hatimu gar kau bisa kembali...
Mohon do'a-nya..untuk kesembuhan istriku habis dioprasi {cysta diamtr 8 cm}
ReplyDeletesemoga tidak hanya yang tua2 yang mohon maaf pada waktu berpisah, tetapi antara yang muda2 juga bisa dilakukan
ReplyDeletebaik Oma, nasehatnya sangat bagus.... terima kasih.
ReplyDelete