Beberapa minggu setelah lebaran ada undangan halal bihalal di komplek. Momen tersebut juga merupakan kesempatan untuk bertemu dengan para tetangga. Salah satunya adalah tetangga sebelah rumah. Karena mereka belum pindah ke sana. Cuma hari Sabtu dan Minggu aja datang menginap. Itu pun nggak setiap weekend.
Ibu tetangga rumah sebelah tersebut mengobrol dengan irma. "Kapan tuh ya, waktu itu saya ketemu Pak Yudi. Pak Yudi bilang Ibu Yudi sedang keluar kota. Iya ya, Bu ?"
Jawab irma, "Oh begitu ya Bu ? Wah saya kurang tau tuh."
Ibu tetangga rumah sebelah itu bengong. Sesaat kemudian baru irma sadar kalau Ibu Yudi yang ia maksud adalah irma.
***
Wahyudi pun tertawa terbahak-bahak waktu irma ceritakan kejadian itu. Sejak saat itu ia sering menggoda irma dengan memanggil, "Bu, Bu, ... Ibu Yudi." Arrrggghhhh .... iseng banget deh. Aku kan punya nama sendiri ??!
hua..ha..ha..ha...
ReplyDeleteistriku juga pernah begitu kok... ha..he..he..
he eh, kayaknya hampir semua istri pernah ngalamin itu ya. kakakku pun begitu.
ReplyDeletehahahaha...... belum terbiasa jadi 'bu Yudhi' yaaaaa...... hahahaha sekali....
ReplyDeletekenapa istri harus dinamai dgn nama suami yah?
ReplyDeletepadahal kan udah punya nama sendiri..
masih bagus ga dinamain pake nama anaknya..
seperti pa Unyil & bu Unyil.. :))
biasanya orang jawa kalau menyebut suaminya akan memakai nama anaknya, seperti Dhani menjadi bapaknya Najwa. Aku juga pernah bingung waktu berjalan sama mertuaku, waktu disebut "ibu Chatab", kami dua2 menyahut, akhirnya kita memakai ibu Chatab "Senior" (mertuaku) dan ibu Chatab "junior" (menantu mertuaku) hehe. Makanya Julia Suryakusuma tidak mau memakai Ami Priyono dibelakang namanya kan.
ReplyDeletekalo panggil "bapaknya Unyil" kayaknya masih lebih enak daripada "pak Unyil" deh, oma :P
ReplyDeleteyak, tul. aku juga lebih suka pakai namaku sendiri. nggak ada yang salah kok dengan namaku :D
ReplyDeletenggak kenal.
ReplyDeletekwakwakwkawkawkak
ReplyDeleteditempatku sekarang, aku juga dipanggil ibu ninik kok...... atau 'eyang' hehehehehe
ReplyDeleteIya, lupa... beda generasi kekekek. Ami Priyono itu dari lingkungan perfilman yang sudah almarhum,anaknya mantan Menteri Pendidikan zaman Soekarno *nahlho* Julia Suryakusuma, istrinya, suka menulis di Jakarta Post..
ReplyDelete