Kemarin abis nganter Mama ke rumah sodara di Cibubur, pulangnya singgah melihat rumah kita . Terakhir Wahyudi dapat kabar dari pengembangnya, udah 90% jadi dan tinggal sebulan lagi bisa serah terima kunci. Berarti seharusnya Januari ini udah beres.
Ternyata, waktu kita lihat di sana, belum deh. Memang rumah itu udah tegak berdiri. Atap sudah terpasang. Demikian juga jendela dan kaca-kaca. Tapi pintunya masih belum dipoles. Listrik juga belum tersambung. Ketahuan dari panelnya yang belum dipasang. Listrik belum ada, pompa air tentunya belum nyala. Berarti belum ada air dong !
Tapi rumah kiri dan kanan udah diisi. Komplek itu udah mulai ramai dihuni. Beberapa anak hilir mudik main sepeda. Senang melihatnya. Nanti irma juga bisa main sepeda di sini.
'Gimana nih, rumah kita malah jadi gudang begini,' omel Wahyudi setelah mengintip ke dalam rumah. Dia lihat di dalam banyak kusen dan kayu-kayu.
Hmm, berarti kita harus mem-push pengembangnya untuk segera menyelesaikan rumah tersebut. Sebenarnya emang perjanjiannya rumah harus sudah siap dan serah terima dalam jangka waktu setahun. Berdasarkan akad kredit tahun lalu, berarti jatuh temponya pertengahan Februari nanti.
'Ya udah Di, nanti kita ngomong lagi sama pengembangnya,' irma bilang. 'Kalau emang belum siap, ya udah abis married nanti irma balik lagi ke tempat kost di Pejaten.'
Huahahahahahahahahahaha ...... seandainya saja kalian bisa lihat wajahnya Wahyudi setelah irma mengucapkan kata-kata itu. Manyun !
wah iya kalo kayak gitu gue complain berat, Ma..
ReplyDeleteeven di depan rumahnya pun harusnya ngga boleh tuh...
Di daerah mana nih rumahnya? Jangan2 kita tetanggaan???
ReplyDeletecibubur, ris
ReplyDeleteYa pasti Yudi manyunlah, wong nunggu sampai stadium ini lumayan lama hehe
ReplyDeletewah, pasti berat badan turun lagi kalau gowes dari rumah ke kantor tiap hari
ReplyDeletejadi aku tidak perlu khawatir ya oma ;)
ReplyDeleteahiiikk.... deket nih
ReplyDeleteditambah kesibukan sebelum dan sesudah menikah dengan segala macam "urusan" pasti turun deh
ReplyDeletetetanggaan ya dhan. gw dah lapor kok ke gubernur cibubur ;)
ReplyDelete