“Jalan Mang !”
”Ke mana Neng ?”
”Pulang. Ke rumah paling enak sedunia.”
***
ku bilang, rumah kami adalah rumah paling enak sedunia.
nggak besar sih, tapi halamannya berumput hijau. sejuk. makin adem sejak Yudi tanam pohon jeruk, jambu, belimbing, dan kembang batavia di sana. juga bikin lubang biopori untuk serapan air hujan
di sana ada tempat tidur paling nyaman sedunia, di mana aku selalu berucap, ”Aaaaahhh ...” tiap kali merebahkan badan di atasnya. kalah deh tempat tidur di hotel berbintang sekalipun
di sana ada dapur kecil tempat aku main masak-masakan (makasih Mama, atas buku kumpulan resepnya, besok aku mo bikin cheesestick J )
ada Mary-Jane Singsing, mesin jahit ku.
ada banyak buku, bukuku dan bukunya
ada Mel dan Tom (arrrgghhh ... aku kangen nggowes k’lian !)
ada Maggie, Kelly, Charlie, dan Robbie yang suka manjatin kakiku tiap kali aku kasih mereka makan (hei, ... aku bukan pohon, tauuuu !)
dan sekarang di sana udah dipasangin internet !
yihhaaa ... aku nggak perlu lagi cari wifi gratisan (hihihi, ketahuan nggak modal)
intinya, ke sana aku selalu ingin pulang
karena di sana ... RUMAH PALING ENAK SEDUNIA !
senangnya, cita-citaku sejak kecil akhirnya kesampaian juga : punya rumah sendiri
(well, nggak sendiri sih. rumah itu kan belinya patungan sama Yudi. tapi kan, seperti yang selalu dia bilang, ”Suami dan istri itu adalah satu. Jadi, milikku, milik kamu juga, irma.”)
emang paling enak tinggal di rumah sendiri
mau ngapaian juga, aku boleh. kan rumahku sendiri
pulang, yuk ??
setujuuu....
ReplyDeleteada Maggie, Kelly, Charlie, dan Robbie yang suka manjatin kakiku tiap kali aku kasih mereka maka <-- ini siapaniii
ReplyDeletewah, belum jam pulang nih. Pingin sih
ReplyDeletedhani baca di sini dong, http://eskrim.multiply.com/journal/item/848/our_babies
ReplyDeletehe eh, sama gus. di sini juga belum waktunya pulang, hiks
ReplyDeletewah...mantaap...
ReplyDeletebest luck for you and your loved one, Irma :-)
ReplyDeletealhamdulillah.... home sweet home, east west home's best.....nikmati
ReplyDeletereply borongan ya,
ReplyDeleteleopold : mantap abizzzz ... kapan rumah serpong ditempati ? asik lho di rumah sendiri ;)
nana : best luck for you too, nana
oma anna : makasih oma
hoho.. pantesan ada yg terlewat dibaca :D
ReplyDeletehuuuu ... katanya dhani pembaca setia blog irma :((
ReplyDeleteahaha.. paling bisa...
ReplyDeleteskrg MP punya kelemahan sih.. akses dari HP ga senyaman dulu..
mobile site-nya beda..
mao sowan ke tempat Irma aja belom jadi2 niih... *gemes sendiri*
home is where your heart belongs... :)
ReplyDeleteWah serasa liat rumahku sendiri nich Mbak. Flashback 1,5 thn lalu wkt rmhku baru ditempati dan belum dicat ulang, blm dipasang atap carport, dll....
ReplyDeleteAku jg cinta rumahku, sampe walopun ada apartemen yang bisa ditinggali, pas di belakang kantor, tetep suka dibela2in pulang ke rumah. Cuma kalo lg bengong sendiri di mobil sambil bermacet2 ria kdg suka ngutukin diri sendiri, kampret kenapa gw beli rumah di Cibubur yg macet beginiiiii??? Cm begitu sampe rumah, aaaaakh, senang.
Betahhhhh.
Salam dr tetangga. H-87 :)
Kapan2 boleh main ke rumah ya Mbak...:)
Btw udh ikut arisan Blok H belon?
setuju banget..... tempat paling nyaman sedunia adalah rumah sendiri - tempat tidur paling nyaman sedunia adalah tempat tidur sendiri............. setuju Irmaaaaaaaaaaaaaaa...............
ReplyDeletebollleeeehhh ... datang aja. btw, rumahmu juga di ujung pertigaan jalan begini kan ya :D
ReplyDeleteyah dhani, padahal irma sering nyepedah lewat pintu masuk komplek rumahnya dhani. tiap kali lewat sana selalu teriak-teriak, "Dhani ! Dhani ! Minta minum dong ..."
ReplyDeleteIrma, di postinganku yang berjudul 'bike to work' yang irma tengokin beberapa hari lalu, ada Ary Rimba tuh komentar. Dia pake nama 'mentaripagididi'. :)
ReplyDeletedia selalu pakai nama yang nggak biasa ya :)
ReplyDelete