Tadi pagi Wahyudi kehilangan kunci mobil. Dia tuh, memang pelupa banget. Seringkali lupa di mana menaruh barang. Kehilangan kunci mobil ini bukan yang pertama kali. Udah sering irma ingatkan untuk selalu menaruhnya di tempat yang tetap, yaitu di kotak tempat ia menaruh dompet dan handphone. Tapi selaluuuuuuu aja lupa. Akhirnya jadi ritual rutin kalau mau pergi nyari-nyari kunci mobil dulu.
Biasanya kunci tersebut ditemukan di saku seragam kerja, atau di dalam tas. Tapi kali ini kunci itu nggak ada di sana. Akhirnya penjuru rumah ditelusuri, mungkin keselip di rak buku. Bahkan dudukan toilet pun diangkat mana tau kuncinya terjatuh ke sana.
Tapi hasilnya nihil.
"Mungkin masih di mobil," Wahyudi beranjak ke carport. Astaghfirullah, ternyata mobil nggak dikunci ! Pintunya mudah dibuka tanpa bunyi alarm. irma menggeleng-gelengkan kepala. Dooohhh ... teledor sekali sihh !
Di dalam mobil pun nggak ditemukan kunci.
Wahyudi terduduk lesu. "Minum dulu deh," ia mengambil teh manis hangat yang irma siapkan. Lalu sambil mengunyah-kunyah roti ia berusaha mengingat-ingat di mana semalam ia letakkan kunci mobil.
irma berjalan ke kamar, berusaha mencari kunci mobil di sana. Jadi ingat percakapan dengan seorang supir di kantor. Dia bilang, "Kalau mau pergi, dompet sering lupa (dibawa) kan ? Handphone juga begitu. Tapi kalau sepatu, nggak lupa kan ? Makanya saya taruh dompet dan handphone di atas sepatu."
Teringat percakapan itu irma pun melirik ke rak sepatu di hadapan pintu kamar. Dan .... benar ! Kunci mobil itu tergeletak di dalam safety shoes yang kemarin Wahyudi pakai ke pabrik. Tertawa-tawa irma ambil kunci itu lalu kasihkan kepada Wahyudi.
"Hah, ketemu di mana ?"
"Di mana coba ?"
"Di kamar ? Tadi aku cari-cari di sana nggak ada."
"Di dalam sepatu ! Di safety shoes !"
"Hah, kok bisa ?"
"Yey, nggak tau. Kan Yudi yang narok, bukan irma."
Wahyudi menggaruk-garuk kepala.
irma berkata, "Itu, tandanya kamu udah makin tua. Makin pelupa. Kan kamu 42 tahun hari ini. Selamat ulang tahun ya."
Lalu irma memeluknya.
Wahyudi terlihat malu. Entah karena irma peluk atau karena irma ledek.
"He eh, makasih ya. Duh, dapat kado ulang tahunnya kok kehilangan kunci begini," katanya.
Selamat ulang tahun Wahyudi.
"Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari ku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali." (QS Maryam : 33)