Pukul 5 sore di persimpangan Kuningan – Gatot Subroto. Polisi mengacungkan tangan, menyuruh kendaraan dari arah Kuningan ke Mampang untuk berhenti. irma hentikan Tom di belakang garis putih zebra cross. Seorang penyepedah juga berhenti tepat di samping jalur busway. Ia pakai sepeda Bianchi biru muda. Kepala plontos nya tidak dilindungi helm sama sekali. Hanya masker hitam menutupi hidung dan mulutnya.
Nggak berapa lama dari arah Gatot Subroto di sebelah kanan irma datang seorang penyepedah. Oh bukan satu, tapi dua ! Yang di depan bule pake kaus dengan frame sepeda Novara warna coklat. Tas pannier menggantung di boncengan belakangnya. Ia juga nggak pake helm. Hanya pake masker hitam penutup hidung dan mulut. Penyepedah di belakangnya juga demikian.
Datang lagi satu penyepedah. Dia keluar dari sela-sela antrian mobil di sebelah kanan irma. Pake sepeda kuning, sama dia juga cuma pake masker hitam penutup hidung dan mulut. Ia berhenti tepat di tengah-tengah jalur.
1, 2, 3, 4, 5 sepeda berkumpul di lampu merah Kuningan. Sama-sama menunggu lampu ke arah Mampang menyala hijau. Kita saling melihat satu sama lain. Tidak ada kata-kata yang terucap, tapi seolah kita saling mengerti. Karena terhubungkan oleh satu hal yang sama. Sepeda. Dan mata para pengendara mobil dan motor di
Lampu menyala hijau. Sepeda kuning, bule
1, 2, 3, 4, 5 penyepedah di lampu merah Kuningan. Dari 5 cuma 1 yang pake helm. Dari 5 cuma 1 yang nyepedah di jalur lambat. Huh, apakah aku yang salah tempat ??
kirain ada peraturan baru di kuningan.. hehe..
ReplyDeletengalah2in sudirman yg 3 in 1 :p
ternyata ada juga yaa penyepedah yg bandel....bing kira selama ini cuma pengendara sepeda motor aja yg sok jagoan...he3
ReplyDeleteugh, banyak lagi ! bikin sebel aja :(
ReplyDeletesayang yaa, ir....rasanya kok jadi gak konsisten dg kepedulian mereka thd lingkungan dg memilih "bike to work"....
ReplyDeleteabisnya banyak juga yang milih bike to work hanya sekedar gaya aja. kan penyepedah itu keren (kelihatannya)
ReplyDeletethat's their option dear...
ReplyDeleteyang penting kita udah sampaikan, toh akibatnya mereka sendiri yang nanggung toh ;)