Kemarin waktu sampai kantor lihat ada yang lain di meja resepsionis. Ada pohon natal mini. Cantik mungil berhias pita merah emas. Tumben-tumbenan. Padahal dulu waktu masih ada boss besar bule, nggak pernah tuh majang ornamen natal di kantor. Kok sekarang lain ??
Oh rupanya lagi ada tamu agung. CEO dari Cologne dan 'the godfather' dari Yokohama. Mereka ke sini dalam rangka RUPS. Rapat yang bikin kita UPS. Ups, meja berantakan banget. Ups, file berserakan. Ups, karpet kotor sekali. Pokoknya sejak minggu kemarin kita pada ditongkrongin sekretaris GM, disuruh beresin file dan rapiin meja masing-masing. Di atas meja nggak boleh ada berkas sama sekali. Harus licin bersih. Kalau sampai tamu-tamu agung itu datang masih berantakan juga, semua yang ada di atas meja akan berpindah ke trash bin. Pesawat telpon mo dibuang juga ??
Ternyata udah pontang-panting rapi-rapi gitu, sampe dibela-belain hari Sabtu dan Minggu pada masuk buat bersih-bersih, eh ternyata RUPS nya di hotel Four Seasons ! Whoa ! Bikin sebel aja. Tapi gimana, doi yang punya perusahaan. Kita yang namanya karyawan ya ngikut aja deh.
Kasihan pu'un natal ini. Tamu yang mo' disambutnya malah nggak datang. Pak Leo, ini aku foto dia untukmu. Wish you could see and greet her directly.
kirim ke rumah gue aja deh ma,
ReplyDeletetuker sama rendangnya bu wisda, kekeke
aaahh ... aku malah pengen ngangkut dia, ta' bawa pulang buat senderannya teddy bear :D
ReplyDeleteMantap..! Ah..atau aku aja yg angkut ya.. :), dipasang lampu makin mantaap tuh..!
ReplyDeleteminta ke dian lah :D
ReplyDeletemungkin sudah menerapkan 'pluralism' .... :)
ReplyDeleteapaan tuh ma oen ?? btw, ternyata pu'un mini ini minjem dari accounting manager. jadi besok setelah para tamu agung pulang ke negrinya masing-masing, pu'un natal nya dikembaliin lagi ke rumahnya manager itu. nggak bisa diembat deh, hehehe
ReplyDeletepluralism itu 'kemajemukan' = keaneka-ragaman ..... kira-kira begitu. mungkin ada yang lebih tau?
ReplyDelete