Teringat pada satu waktu
Ku berjalan-jalan di muka rumahmu
Rasa berdebar dalam hatiku
Ingin lekas lalu
Pulang dari Pasar Festival tadi irma dan seorang teman naik Kopaja 20 tuk balik ke kantor. Seorang pengamen nyanyikan lagu lama. irma yang pada dasarnya emang suka nyanyi-nyanyi, turut bersenandung mengikuti nyanyiannya. ‘Elo hapal ya ?’ tanya teman irma. He eh, iya. Kalau lagu lama gini irma tau, hapal malah. Gilirannya dikasih lagu anak-anak sekarang, irma bengong. Nggak kenal. Apalagi lagu ngajeb-ngajeb.
Gini deh akibatnya kalau keseringan nemenin Mama nonton acara Tembang Kenangan. Nah jadi ketahuan kan gw angkatan berapa J
Sekilas nampaklah engkau di balik pintu
Tersenyum dikau menusuk hatiku
Apa daya sejak saat itu
Nurani terganggu di setiap waktu
Teringat s’lalu pada senyummu
Ingin ku bertemu (‘Teringat S’lalu’ , dulu siapa ya yang mempopulerkannya ?)
ga hapal Ir, walau kita seangkatan , hihihii
ReplyDeletelagu sapa ya ? saya juga ga apal.....
ReplyDeleteiru lagunya TETY KADI ....
ReplyDeletekalian belum pada lair .... hehehehe......
yak betul ! setelah diperiksa lagi ternyata ada nih di koleksinya irma. satu lagi lagunya Tety Kadi yang irma suka - dan sering dinyanyiin mama - adalah Kota Kembang. tau kan mam ? nyanyi yuuukk ..... kota kembang yang indah permai, sejuk nyaman hawanya, dengan gadis lemah gemulai, indah dipandang mata ......
ReplyDeleteHihihi jadul banget...
ReplyDelete:-)
akyu hapal kalo Teti Kadi yang asli ini... Kalo yang nyanyi Om Tetikadi.. nah.. itu baru gak ngerti.
ReplyDeleteiya..lagu waktu aku muda...hehehe
ReplyDeletelanjuttttt.....:P
ReplyDeletedisana aku dilahirkan
diasuh ayah bunda
.... terus lupa ..... :)
... di sana aku dibesarkan, diasuh ayah bunda, tiada pernah kulupakan hingga aku dewasa ... walau jauh kini kutinggalkan, kota kembang yang selalu sangat kurindukan ... di sana aku dibesarkan, diasuh ayah bunda, tiada pernah kulupakan, hingga aku dewasa ......
ReplyDeleteah, jadi kangen bandung, hiks
kalau lagu yg reffnya:
ReplyDeleteBiar hidupku begini biar tak mengapa semua ini
namun jangan kau ingkari akan cinta suci dan pengorbananku
jangan jangan lagi engkau dustai hati lemah ini
hanya satu harapan dalam hidupku engkaulah seorang
judulnya apa ya?