my birthday journey - where am I going ?

 

Kemarin dalam perjalanan kembali ke Jakarta, saat hujan lebat dan kabut di jalan tol Purbaleunyi, teringat ulang tahun irma dua bulan lagi.  Seperti biasa, irma pengennya melakukan perjalanan di hari itu.  Tiap orang kan beda-beda ya cara merayakan ultahnya.  Ada yang ngadain makan-makan (entah rela karena emang diniatin, atau nggak rela karena ditodong), ada yang party hura-hura, ada yang nggak bikin acara apa-apa karena emang hari ulang tahun sebenarnya nggak ada bedanya dengan hari-hari yang lain.  Hanya umur kita nambah sehari.  Dan waktu hidup kita berkurang satu hari juga.

Kalau irma, irma sukanya menyendiri di hari itu.  Mensyukuri hidup yang sudah dilalui, mengenang hari-hari yang tlah silam.  Ingat pemutaran film di sekolah dalam rangka perayaan ultah waktu kecil dulu.  Terkenang Bandung dulu saat anjing belum menjadi kata ganti orang kedua.  Ingat perjuangan bangkit usai patah hati.  Sakit dan operasi.  Juga tempat-tempat yang pernah irma kunjungi, berikut kenangan rasa suka di sana.  Memandangi hujan, karena biasanya tiap kali irma ultah selalu turun hujan.  Lalu berpikir, 'Udah hidup selama ini, apa aja yang sudah irma kerjakan ya ?'

Makanya kan nggak mungkin rame-rame kalau mau berpikir begitu.  Asiknya dilakukan saat dalam perjalanan.  Makanya tiap kali mau ultah irma selalu berpikir, 'Jalan ke mana sekarang ya ?'  Tahun lalu irma ke Cangkuang, untuk meraih obsesi masa kecil.  Tahun ini, pengennya ke Sumedang, biar lebih tau tempat asal nenek irma.  Tapi setahu irma museum Prabu Geusan Ulun di sana tutup tiap hari Senin.  Jadi irma harus cari alternatif tujuan perjalanan lain.  Yang nggak terlalu jauh karena waktu perjalanan cuma sehari.

Ke mana ya ?