Tuesday, November 20, 2012

surat untuk gajah

Waktu ke teras depan buat ambil cucian kemarin irma temukan sepucuk surat untuk Wahyudi di atas mesin cuci.  Kami nggak pasang kotak pos.  Kalau pak pos datang dan ia temukan pintu depan tertutup, ia akan simpan surat di atas mesin cuci di teras.  Kecuali kalau perlu tanda terima maka ia akan berteriak, "Poooosss !"

Karena kedua tangan irma penuh dengan cucian surat itu irma berikan kepada Melati yang mengikuti irma.  Kalau di rumah Melati memang selalu mengikuti irma.  Ke mana pun.  Kalau irma ke kamar mandi ia akan menunggu di depan pintu kamar mandi sambil bermain.

Beres urusan cucian irma ke dapur untuk nyuci piring.  Lagi sibuk nyuci gitu Melati mengangsurkan surat untuk Wahyudi tersebut.  "Kasih Mama," tangannya mengacung.  Kakinya berjinjit biar tambah tinggi.   

Oh, baru ingat surat itu.  "Tarok di meja belajar aja, Ti.  Tangan Mama basah," irma menunjukkan tangan penuh busa sabun.

Melati masuk ke dalam rumah.  Nggak berapa lama kemudian irma dengar ia berseru, "Ini !  Ini !  Iniiiiii ... !"

Kenapa dia teriak-teriak begitu ya ?  Irma segera selesaikan cucian piring dan bergegas menyusul Melati.

Berikutnya irma tertawa.

Kiranya Melati tengah di ruang tamu, berdiri mengacungkan surat di depan hiasan dinding gambar gajah.  "Ini !  Ini !" katanya.

Hihihi.  Mungkin dia salah dengar ya.  Tapi kok bisa-bisanya "tarok di meja belajar" jadi "kasih ke gajah" ???


 

toilet training

"... Ati mo pipis ..."

 Kalau di rumah Melati memang nggak dipakein disposable diaper.  Selain penghematan juga biar nggak nambah sampah banyak.  Konon katanya disposable diaper itu perlu waktu hingga ratusan tahun baru bisa terurai hancur oleh alam.

Jadi di rumah harus selalu disiapkan air dalam ember dan kain pel.  Buat apa lagi kalau bukan untuk ngepel ompolnya Melati.  Karena dia akan bilang kalau dia sudah pipis.  Bukan cuma bilang tapi dia juga akan kasih tau di mana dia pipis.  "Ati pipis depan tivi."   "Ati pipis di dapur."  "Ati pipis di (alas) karet."  Untungnya selama ini dia nggak pernah pipis di tempat tidur.

Atas saran teman yang udah pernah punya anak batita disarankan agar Melati sering diajak ke kamar mandi untuk dibiasakan pipis pada tempatnya.  Anaknya dulu tiap setengah jam diajak ke kamar mandi untuk pipis.  Tiap setengah jam ??  Apa nggak keseringan tuh ??  

Setelah memperhatikan frekuensi pipisnya Melati irma memutuskan ajak dia ke kamar mandi tiap 1.5 - 2 jam.  Juga tiap kali bangun tidur dan sebelum tidur.  Awalnya kalau diajak ke kamar mandi dia selalu bilang "Nggak mau !"  Malah kadang pake nangis.  Triknya irma kalau dia menolak begitu irma akan bilang, "Ya udah, kalau Ati nggak mau Mama aja."  Lalu irma berjalan ke kamar mandi.  Baru juga jalan satu langkah Melati akan berlari mengejar irma dan bilang, "Ati aja !"  Tanpa pake nangis.

Udah beberapa hari ini dia kasih tau kalau dia mau pipis.  "Ati mo pipis," katanya sambil memegangi celananya.  Lalu irma akan menemaninya ke kamar mandi.  Senangnya.  Jadi berkurang kewajiban ngepel ompol, hahaha.  

Tapi ... Melati belum bisa pipis secara jongkok atau duduk di potty.  Nggak tau kenapa kalau diajak jongkok atau duduk di potty, pipisnya malah nggak keluar.  Tapi begitu dia berdiri, cuuuuuuurrrr ... pipisnya langsung keluar memancur.  Setelah itu baru ia duduk di potty untuk berbasuh.  Hihihi.

Ya udah deh, nggak apa-apa.  Pelan-pelan latihannya.  Nanti-nanti pipisnya nggak pake berdiri ya.






Monday, November 19, 2012

move out ! (korban gusuran)


Nah, akhirnya berhasil juga pindahannya.  Setelah beberapa kali coba tapi gagal mulu.  Karena blog di eskrim.multiply.com akan dihapus per 1 Desember 2012 nanti maka tulisan-tulisan irma pindah ke sini.  Pfeww ... ternyata semuanya ada 931 postingan, hasil ngempi sejak 2005.

Sayangnya, nama eskrim udah ada yang pake di blogspot.  Padahal di komunitas-komunitas yang irma ikuti irma udah identik dengan eskrim.  Sampai-sampai ada teman yang lebih suka panggil irma "Eskrim" daripada panggil "irma".

Jadinya pakai nama kittybumbum, nama boneka Hello Kitty yang irma belikan untuk ultahnya Melati.  Mudah-mudahan di blog yang baru ini irma jadi rajin nulis (lagi).

Tulisan udah.  Lalu bagaimana dengan photo album ?  Pindah ke mana ya ???







Saturday, July 28, 2012

back to work !

... udah  3 bulan ini irma kembali aktif bekerja ...

Bermula info dari Teteh bahwa kantor ingin menawarkan irma jadi free-lance certifier meniru sistem yang diterapkan kantor pusat regional Asia Pasifik di Jepang.  Iseng irma berkomentar, "Wah, boleh juga tuh !"

Ternyata respon irma itu disampaikan kepada manajer sertifikasi ketika audit bersama Teteh.  Saat break makan siang manajer itu menelpon irma.  Ia mengundang irma ke kantor untuk membicarakan detil pekerjaan.  Dan kontraknya tentu saja.

Seminggu kemudian irma ke kantor.  Ketemu teman-teman lama.  Seru !  Ternyata sudah beredar issue bahwa irma akan kembali bergabung.  irma pun terbengong-bengong dihujani pertanyaan, "Jadi kapan mulai kerja lagi ??"

Weeehhhh ... kontrak kerjanya aja baru mau diomongin !

Sebulan kemudian irma mulai ngantor.  Alhamdulillah, irma diberi keleluasaan untuk mengatur jam kerja.  Yang penting target 60 berkas audit selesai direview setiap bulan tercapai.  Jadi irma bisa datang siang setelah selesai urusan rumah dan Melati.  Pulangnya juga suka-suka yang penting sebelum pegawai kantor yang terakhir pulang karena irma nggak bisa megang kunci kantor. 

Bulan pertama irma masih terseok-seok bekerja.  Setahun lebih di rumah bawaannya santai aja.  Sekarang kembali harus beradaptasi dengan target dan deadline.  Juga lalu lintas Jakarta yang ............. arrrrrrggghhhhh MENYEBALKAN !

Satu bulan bekerja, target tercapai cuma dua pertiga.  Hiks.  Untung nggak berlaku penalti.  Tapi kekurangannya harus irma selesaikan di bulan berikutnya.  Dan irma berhasil !  Yihhhhhaaaaa ...........  Bulan berikutnya irma udah terbiasa kerja.  Target pun tercapai.  Bahkan pernah jauh terlampaui. 

Lalu, bagaimana dengan Melati ??

Di sinilah irma benar-benar merasa dimudahkan.  Ketika irma bingung mencari siapa yang bisa bantu menjaga dan momong Melati selama irma kerja, Mbak Sum menawarkan dirinya.  Mbak Sum itu yang bertugas mengelola tempat irma kost dulu di Pasar Minggu.  Orangnya resik, sabar dan telaten.  Melati juga cocok dengannya.  Jadi tiap kali mau ke kantor irma antar Melati ke tempat kost di Pasar Minggu, lalu naik busway ke kantor di Kuningan.  Trus pulangnya janjian ketemu Wahyudi di Pejaten Village, kemudian jemput Melati di tempat kost.  Baru abis gitu bertiga kami pulang ke Cimanggis.  Ah senangnya.


Alhamdulillah, alangkah besar nikmat dan karunia yang engkau berikan kepadaku ya Allah ...