Friday, December 14, 2007

Difable B2Wer

 

Tadi pagi waktu lagi santai nggenjot pedalnya Mel di Mampang irma disalip oleh seorang B2Wer.  Udah biasa sih disalip begitu.  Tapi B2Wer ini lain dari yang biasa.  Bikin irma tertegun.  Ia mengayuh pedal hanya dengan satu kaki.

 

Ia nggak pake mountain bike seperti kebanyakan B2Wer yang sering irma jumpai di jalan.  Dia nggak pake helm.  Nggak pake masker penutup mulut dan hidung untuk menyelamatkan diri dari polutan.  Dia pake sepeda biasa.  Hanya kaki kiri yang menggenjot pedal.  Kaki yang kanan tergantung lemas, terjuntai hingga tapak kakinya hanya berjarak sekitar 20 cm dari permukaan jalan.

 

Ia seorang difable – different ability – ungkapan halus untuk penyandang cacat.  Meski hanya satu kaki yang nggenjot tapi jangan tanya kecepatannya.  Laju sekali.  Terampil ia menyalip antara mobil dan motor.  Padahal dudukan sadelnya tinggi banget.  Memang harus begitu kalau nggak kakinya yang cacat akan terantuk-antuk jalan.

 

Melihatnya irma jadi ingat di gedung kantor yang lama tiap hari irma ketemu seorang loper koran.  Ia juga seorang difable.  Tangan kanannya buntung hingga sebatas bahu.  Tapi ia tetap bersepeda.  Meski posisinya harus agak membungkuk.  Dan ia tidak pernah mengeluh.  Tiap kali ketemu ia selalu tersenyum lebar, tunjukkan sederet ompong di gigi depan.

 

Dari orang-orang seperti mereka seharusnya irma belajar untuk menghargai hidup.  Bahwa hidup adalah perjuangan.  Bahwa hidup haruslah diisi dengan sesuatu.  Bukan berpangku tangan harapkan orang lain mengasuh dan mengurusi.  Meski badan tidaklah sempurna.  Jika mereka yang difable bisa mandiri dan tidak mengeluh, kenapa irma yang diberi kesempurnaan malah ngeluh mulu ?? 

 

..… ya Allah, jadikanlah aku orang yang senantiasa bersyukur atas segala nikmat dan karuniaMu, termasuk nikmat berbadan lengkap dan berfungsi sempurna ……

 

 

 

4 comments:

  1. ya..meliat sekeliling kita..terutama orang-orang yg begini...membuat kita bangkit..tertantang..dan mengucap syukur atas semua yg diberikanNya..Menjalani kehidupan..bagi sesama..

    ReplyDelete
  2. wahh..hebat ya.. :)
    tambah semangat.. :P

    ReplyDelete
  3. itulah keadilan Tuhan - orang yang fisiknya kurang, pasti ada kelebihan lain ... betul kan?

    ReplyDelete