Thursday, October 4, 2007

iri yang tidak baik

 

Di mana akan ku cari

Aku menangis seorang diri

Datanglah aku ingin bertemu

Untukmu aku bernyanyi

(‘Ayah’ – Rinto Harahap)

 

 

Menjelang bulan Ramadhan lalu seorang teman melangsungkan pernikahannya.  Semula pasangan pengantin baru itu tinggal di rumah orang tua mempelai perempuan.  Tapi sekarang mereka menempati rumah mereka sendiri.  alangkah senangnya J

 

Kemarin irma baru tau kalau rumah itu pemberian dari orang tua mempelai perempuan.  Sebagai kado pernikahan untuk putri mereka.  Alangkah beruntungnya dia !  Tiba-tiba dalam hati irma merasa iri L

 

Seharusnya irma tidak boleh merasa begitu.  Rezeki tiap orang lain-lain.  Jika teman itu rezekinya dalam bentuk rumah pemberian orang tuanya, rezeki irma dalam bentuk lain.  misalnya : irma nggak punya utang jadi irma nggak dicari-cari debt collector.  irma nggak suka nonton tivi jadi nggak punya tivi pun irma nggak merasa rugi.  irma bukan gadget freak jadi irma nggak harus gonta-ganti handphone, ipod, MP3 player, dan gadget lainnya tiap kali keluar model baru.  irma nggak pernah tergiur pengen punya mobil atau motor karena irma cukup senang bepergian dengan sepeda atau kendaraan umum.  Hampir setiap hari irma selalu ada ide untuk ditulis di blog.  Dan irma punya pacar yang baik banget beliin irma laptop padahal sebenarnya dia lagi pengen beli lensa.

 

Tau sih nggak seharusnya irma merasa iri karena sebenarnya lebih banyak lagi rezeki dan keberuntungan lain yang irma dapatkan.  Tapi tetap saja rasa itu ada.  menyelinap dalam hati.

 

Mungkin rasa iri itu ada, karena irma tau kalau seandainya irma menikah nanti, irma nggak akan dapat kado rumah dari orang tua irma.  Pada saat irma menikah nanti, nggak akan ada Papa yang menjabat erat tangan calon suami irma di saat ijab kabul. 

 

irma tau, seharusnya irma merasa senang dengan keberuntungan yang diperoleh teman itu.  Bukan iri yang membusuk dalam hati.  Iri yang baik adalah iri  yang bisa memacu, memotivasi diri agar menjadi baik seperti orang yang diirikan.  Sedangkan iri yang irma rasakan ini, adalah iri yang buruk karena membuat irma terpuruk menyesali nasib.

 

……… ya Allah, jauhkanlah aku dari sifat iri, dengki, dan perbuatan sia-sia ………

 

 

 

4 comments:

  1. amin.

    iri trus memotivasi gpp.. yg ga boleh sirik, dengki..

    *ngomong2 soal rumah, aku patungan DPnya ama suami sejak pacaran..
    kalo temen pada bilang rumahnya dikasih, atau dibantu DP dsb kami malah bangga kalo yang kami tinggalin sekarang bener2 hasil keringat kami sendiri. jadi maklum kalo masih minimalis, bukan modelnya tapi isinya hehehe.. Alhamdulillah.

    ReplyDelete
  2. manusiawi, Ma..
    tinggal gimana kita menempatkan rasa itu di tempatnya yang terbaik..

    ReplyDelete
  3. ehm...,

    kalo saya mendekati akhir bulan ramadhan ini malah lagunya "ibu - iwan fals" yang lagi melekat erat.

    "ribuan kilo jalan yang kau tempuh
    lewati rintangan untuk aku anakmu
    ibuku sayang masih terus berjalan
    walau tapak kaki penuh darah penuh nanah
    ... "

    ReplyDelete