Thursday, August 21, 2008

Nonton Wall E

 

 

… irma ketawa-ketawa terus sepanjang film …’

 

Itu komentar Wahyudi hari Minggu kemarin waktu kita bubar bioskop abis nonton Wall E.  Hihihi, iyaaaa ...... dari awal sampai akhir film irma ketawa mulu.  Bahkan sebelum filmnya dimulai, waktu lagi diputar film pendek tentang tukang sulap dan kelincinya yang mengidam-idamkan wortel, irma dah terkikik-kikik. 

 

Memasuki film Wall E, ketawa irma nggak berhenti-henti.  Kontras banget sama Wahyudi yang terdiam selama nonton.  Serius banget sih ??  Kayaknya sih dia bosan.  Abisnya itu film emang miskin dialog.  Sepanjang film cuma suara robot Wall E memanggil, ’Eeeevaaaaa ...’ atau Eve berseru, ’Wall E !’  Tapi emang ini kan film animasi, di mana gambar lebih banyak ’bercerita’ daripada kata-kata.  Kalau dia nggak bisa nangkep maksud di balik gambar, mungkin daya imajinasi dia nggak setinggi irma, hehehe

 

Banyak kejadian dalam film ini yang bikin irma ketawa.  Mulai dari tampang curious nya Wall E saat menemukan benda-benda aneh di tumpukan sampah, suaranya yang lucu, bagaimana dia gemetaran saat pesawat yang membawa Eve datang ke bumi, sampai jahilnya Wall E ngerjain M.O. , si robot kecil pembersih foreign contaminant. Tapi adegan yang paling irma suka adalah saat Wall E dan Eve ’menari’ di angkasa.  Sedangkan adegan yang paling menyentuh ketika  Eve menyadari kalau selama ini Wall E sayang padanya.  Waktu ia melihat rekaman bagaimana Wall E memayunginya saat ia kehujanan menunggu dijemput.  Dan ternyata karena mayungin gitu Wall E kesambar petir berkali-kali (irma ketawa keras banget lihat adegan ini).  Toh akhirnya robot cewek yang jutek ini ngeh juga akan perasaan Wall E padanya.

   

Tipikal film Walt Disney, finally they live happily ever after.  Meski sempat ketar-ketir karena ternyata Wall E kena amnesia, justru di saat Eve membalas perasaannya.  Duh, gimana nih ??  Tapi toh akhirnya kesampaian juga obsesinya Wall E menggenggam tangan Eve, seperti adegan penutupan film musikal ‘Hello, Dolly !’ yang telah ia tonton berulang-ulang.  irma bertepuk tangan keras lihat mereka bergandengan tangan (sssttt …… padahal sebenarnya irma nutupin air mata yang netes karena terharu !)

 

Anyway, it is such a great movie.  Dengan pesan moral agar kita menjaga bumi tempat kita berpijak, bukan menjadikannya tempat sampah lalu ditinggal.  Suatu media yang bagus untuk menyampaikan pesan peduli lingkungan.  Seperti ajakan seorang teman di bawah ini yang ia posting di milis GreenLifestyle.

 

Hai teman-teman,

Udah pada nonton Wall E ga? Nonton deh.

 

Film kartun ini menggunakan anchor tokoh robot bernama Wall E yang kukuh selama 700 tahun bertugas membersihkan sampah bumi. Diceritakan bahwa pada abad ke-22  Bumi tidak lagi ditempati oleh manusia, karena Bumi sudah sangat terpolusi oleh sampah yang membanjiri hampir keseluruhan permukaan bumi. Manusia kemudian melakukan eksodus dari Bumi dan tinggal di pesawat ruang angkasa raksasa yang diatur secara otomatis untuk melayani segala kebutuhan. Bahkan pada 2110 akhirnya diputuskan untuk tidak kembali ke Bumi karena Bumi terlalu beracun. 

 

Sebuah tumbuhan kecil ditemukan oleh Wall E kala melakukan tugas hariannya, yang kemudian dipeliharanya dan kelak diberikan kepada robot modern (yang melaksanakan tugas investigasi keadaan bumi) bernama Eve. Petualangan Wall E menyusul Eve (yang kembali ke pesawat ruang angkasa dengan membawa tumbuhan tersebut) menuntun ke akhir cerita yang sangat 'encouraging', mungkin bisa ditebak, tapi bagi saya tetap luar biasa karena film ini membawa pesan lingkungan yang sangat kuat. Juga senang, karena kini media audio visual semakin intens menjadikan isu lingkungan sebagai tema cerita yang dikemas secara menarik. Ini shortcut yang sangat membantu kampanye lingkungan.

 

Menonton film ini bersama keluarga dan teman, bisa membuka kesempatan untuk ngobrol isu lingkungan sebagai hal yang menarik (selain tentu, penting) untuk dibicarakan dalam suasana yang santai dan ringan. Tidak hanya kita yang perlu introspeksi pada pengaruh gaya hidup kita dengan sampah yang kita 'hasilkan', tetapi juga industri yang memproduksi barang-barang konsumsi mesti berpikir lebih jauh bagaimana produksi mereka berdampak pada populasi sampah di bumi ini.

 

Mudah-mudahan bagi-cerita ini bermanfaat. Untuk yang belum dan kalau ada waktu, ajak keluarga dan teman untuk menonton Wall E.

 

salam,

-ochie-

Note : gambar Wall E , Eve , dan M.O.  diambil dari http://movies.yahoo.com 

 

8 comments:

  1. pasti ada tapi yg belum bagus, mam :)

    ReplyDelete
  2. aku nunggu yang ori, abisnya gambar-gambarnya bagus banget. sayang kalau lihatnya bukan yang asli. lagian aku bukan penggemar bajakan. sedih aja kalau seandainya nanti aku punya karya pun dibajak.

    ReplyDelete
  3. hihihi.. aku nunggu bajakan yg ori *halah*
    abis gamampu kalo beli ori terus nih..

    ReplyDelete