Pengakuan

 

‘… terus terang, selama ini yang ngerjainnya bagus, dan benar, cuma Ibu Irma …’

 

Akhirnya datang juga pengakuan itu.  Meski selama ini di mata management irma termasuk kategori rebelious employee, karena kerap kali menolak perintah atasan, tapi toh akhirnya mereka mengakui juga bahwa kerjaan irma bagus.   Dan seperti yang dibilang certifier itu, bahwa cuma irma yang benar-benar ngikutin ketentuan.  Sehingga laporan irma langsung straight pass diapprove certifier dan project closed.  Nggak heran makanya selama ini jarang banget laporan irma bolak-balik ditolak sampai irma harus memperbaikinya lagi dan lagi.  Weeeiiiiiiii … semua ini berkat ajaran yang irma terima di awal bekerja sebagai orang quality.  Do it right since the beginning.

 

Jadi nggak salah kan kalau selama ini irma menolak project yang irma tau emang bakalan bermasalah di kemudian hari ??  Daripada nantinya irma yang ketiban pulung ??  Makanya tiap dapat jadwal audit selalu irma tanyain contract reviewnya.  Kalau nggak ada - atau nggak jelas - irma tolak !  Alhamdulillah selama ini nggak pernah kena project bermasalah.  Eh kecuali satu deng di tahun 2003.  Itu aja udah cukup bikin irma kapok.  Positive pointnya, irma jadi lebih hati-hati di kemudian hari.  Yang namanya standar dan prosedur itu bener-bener harus dibaca dan dipahami.  

Plok plok plok plok plok …… tepuk tangan membahana di ajang Auditor Experience Exchange minggu lalu saat certifier umumkan pengakuannya itu.  Bahkan boss besar pun bertepuk tangan.  Ih irma jadi malu.  Perasaan yang irma kerjakan nggak hebat-hebat amat.  Emang seharusnya kita ngikutin prosedur kan ?? 

Senang rasanya, diakui sebagai auditor yang baik dan benar seperti itu.  Senangnya lebih daripada saat dapat door prize ransel hitam-silver-merah maroon.  Tapi …… denger-denger kemudian irma akan diusulkan sebagai senior auditor.  Hih, padahal akhir-akhir ini irma sering sekali berpikir untuk pensiun sebagai auditor !