suara kucing

Wahyudi tuh, pinter niruin suara kucing.  Ini hasil ajaran guru sejarahnya waktu SMA.  Semula gurunya ini cerita tentang kucing yang mau kawin.  Katanya, kucing yang jantan bilang, 'Mauuuuu ... !  dengan suara seperti menggeram.  Balas kucing betina, 'Nggak mauuu !'  Yang jantannya menggeram lagi, 'Mauuuu !!!'  Betinanya keukeuh bilang, 'Nggak mauuu !'  Trus berulang-ulang sampai akhirnya, yaa terjadilah yang diminta si jantan.  Abis gitu betinanya pergi sambil ngomel-ngomel, 'Saya bilang kan saya nggak mau !'

Hahahaha, irma selalu ketawa tiap kali Wahyudi menirukan suara kucing jantan dan betina itu.

Tahun lalu kita hunting photo di sekitar UI.  Saat rehat di tepi danau UI ada sepasang kucing jantan dan betina.  Kayaknya yang jantan lagi PDKT.  Tapi yang betina cuek aja.  Wahyudi kumat isengnya.  Ia menirukan suara kucing jantan.  Ealahhh ... dikira beneran ngkali ya ??  Abisnya kemudian si kucing betina itu malah mendekati Wahyudi.  Si kucing jantan dicuekin.  Di blognya Alice ada photo tampang sebel si kucing jantan itu.  Hihihihi, kiranya mpus betina itu lebih suka sama yang brewokan daripada yang kumisan (lha, kan dia sendiri punya kumis !).

Beberapa minggu yang lalu waktu kita lagi jalan di komplek rumahnya Mama di Bandung, ada seekor anak kucing jalan sendirian.  Celingak-celinguk dia, mungkin mencari induknya.  Lagi-lagi Wahyudi iseng.  Ia meniru suara mama kucing.  Abis gitu, dia diikutin terus sama anak kucing tadi.  'Nah lo Di, tanggung jawab tuh, dia nggak mau pergi,' irma bilang.  Panik Wahyudi pun mengibaskan tangannya, 'Hush, hush, sana !  Cari emakmu !'

Ya salah sendiri, sapa suruh nyamar jadi kucing !