Wednesday, August 5, 2009

this is our home, this is our land

 

Have you ever been forced to leave your home ?  Removed from your own land unwillingly ?

Geram rasanya lihat tayangan tadi pagi tentang rencana pemindahan 10 ekor komodo ke Bali demi memudahkan aktifitas penambangan.  Jadi buat apa itu namanya vote Taman Nasional Komodo for New 7 Wonder of the World ???

 

 

7 comments:

  1. kebangetan !....gw juga ngregetan tadi pagi liat tayangan di tipi yg membahas masalah itu.....:-(

    ReplyDelete
  2. waks... ketinggalan berita. Tambang apa?

    ReplyDelete
  3. aku setuju banget!
    kayaknya emang masih banyak orang Indonesia yang ga bisa menghargai budayanya sendiri dan ga memiliki kebanggaan atas kelebihan bangsanya. Nanti pas komodo udah punah atau berhasil dikembangbiakkan oleh bangsa lain, baru nyeselnya sampe termehek-mehek. Bener-bener ga bisa belajar dari pengalaman!

    maaf, jadi emosi....

    ReplyDelete
  4. ehm... sebenarnya kalau nggak salah ada dua kasus mengenai komodo ini.

    kasus pertama.
    ada kegiatan pertambangan di daerah batugosok (kalo nggak salah itu namanya) yang terletak di pulau komodo, dimana pulau tersebut termasuk dalam kawasan taman nasional komodo. nah kalau ini komodonya tidak dipindahkan mengingat sangat banyak (sekitar 2500 ekor), tetapi keberadaannya terancam, akibat adanya kegiatan pertambangan.

    kasus kedua
    di flores terdapat (baca tinggal) sekitar 10 ekor komodo. tinggal sedikitnya komodo ini akibat habitatnya yang mulai rusak dan komodo tersebut mulai memangsa ternak penduduk. sedangkan kawasan flores tidak termasuk dalam kawasan taman nasional komodo (pulau rinca dan pulau komodo), komodo inilah yang rencananya mau dipindah ke taman safari di bali, dengan alasan tambahan untuk pemurnian genetika. pemurnian genetika yang dimaksud agar komodo tersebut tidak kawin dengan saudaranya, sebab bila itu terjadi kemungkinan besar akan melahirkan komodo yang cacat.


    sebenarnya isu yang berkembang dan harus diperhatikan adalah, masyarakat flores menilai pemindahan komodo tersebut adalah untuk menjegal majunya pariwisata di daerah tersebut, mengingat jika ingin dijaga kenapa tidak dipindahkan ke pulau komodo atau pulau rinca. disisi lain keberadaan komodo di flores juga sebagai salah satu daya tarik bagi turis asing, sehingga bila tidak diwaspadai akan terjadi kecemburuan terhadap bali. jika di bali sudah ada komodo, maka wisatawan (yang hanya ingin melihat komodo) tidak akan melanjutkan perjalanannya ke daerah timur indonesia.

    *maaf ya kalo kebanyakkan.

    ReplyDelete
  5. nggak pa-pa. thanks ya infonya. yang aku pernah baca, kementrian lingkungan hidup tidak merekomendasikan aktifitas penambangan karena berdasarkan analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL) nya, kegiatan penambangan itu membahayakan habitat para komodo.

    ReplyDelete
  6. tapi... baca kompas hari ini, kayaknya pertambanganya juga di flores ya...

    wah jadi bingung... komodo yang mana yang mau dipindah, janganjangan pengertian saya di kasus pertama juga salah :)

    ReplyDelete
  7. komodo yang malang....dirumahnya pun dia terusir...tapi kenapa yah, untuk kasus seperti ini, kita seperti tak berdaya...dan KLH itu seperti tak bertaring untuk mempertahankan eksistensi TN Komodo dari penambangan...kalo rupiah dah bicara, semua jadi mungkin...nyebeelinn

    ReplyDelete