Monday, May 11, 2009

encouragement

‘… irma, mana nih cerita PTD ke Bengkulu nya ?  Ibu tunggu-tunggu lho ...’

 

 

Beberapa waktu yang lalu satu penerbit buku besar di Jakarta mengadakan lomba tulisan perjalanan.  Orang-orang terdekat yang tau irma suka nulis catatan perjalanan mendorong irma untuk mengikuti lomba tersebut.  Setelah membaca sekian banyak catatan perjalanan yang pernah irma buat akhirnya irma memilih satu catatan perjalanan yang udah lama tertunda penyelesaiannya.  Tertunda karena saat bikin bagian terakhirnya tiba-tiba aja ada kejadian yang bikin irma hilang mood untuk menyelesaikan tulisan tersebut.  Padahal bagian depan dan lainnya begitu apik, menurut irma.  Seperti biasa irma selalu mencari banyak referensi untuk melengkapi tulisan.

 

Susah sekali menimbulkan kembali kegairahan untuk menyelesaikan tulisan tersebut.  Di hari terakhir batas pengiriman naskah baru irma mengirimnya ke redaksi penerbit yang mengadakan lomba tulisan perjalanan.  Sempat agak ragu karena terus terang irma nggak begitu suka dengan bagian akhirnya.  Menurut irma, tulisan itu nggak sebagus catatan perjalanan lainnya.  Nggak seperti Catatan Perjalanan PTD Medan – Danau Toba yang spektakuler 61 halaman itu.  Uda Indra bilang, teman-temannya di Sidikalang pada terheran-heran membaca catatan perjalanan tersebut.

 

Penuh harap-harap cemas irma menanti pengumumannya.  Makin cemas saat diberitahu bahwa pengumumannya diundur karena banyaknya naskah yang masuk.  Pengumuman dilakukan minggu lalu ketika irma tugas audit di Batam.  Sepulang dari sana baru irma mengetahui hasilnya.

 

I failed.

 

Tulisan irma tidak menang.  Bahkan untuk mereka terbitkan sebagai buku pun tidak.  Panitia mengatakan bahwa tulisan yang tidak menang tetap ada kemungkinan untuk diterbitkan menjadi buku.  Namun saat irma tanyakan apakah naskah irma termasuk yang direkomendasikan untuk dijadikan buku, tak satupun dari mereka menjawab.  No news doesn’t mean good news.  irma anggap sikap diam mereka berarti ’Tidak’.

 

Ada rasa sedih, kecewa hinggap dalam hati.  Meski tau tulisan irma tak sebagus biasanya, irma tidak siap dengan penolakan ini.  Mungkin irma terbuai dengan pujian teman-teman selama ini.  Apalagi ada di antara mereka yang bilang, ’... irma, tulisan dan photomu bagus-bagus.  Kamu pasti menang ...’

 

Ternyata aku tidak menang.

 

Tapi bukan berarti tulisan irma tidak bagus.  Seorang penulis bilang, ’... kalau tulisan kamu ditolak, bukan berarti tulisan kamu nggak bagus.  Tapi itu artinya style tulisan kamu nggak sesuai dengan style mereka, nggak sesuai dengan minat pembaca sasaran mereka ...’  Emang kalau irma bandingkan dengan buku traveling yang pernah diterbitkan penerbit itu, beda bangetttt style nya dengan catatan perjalanan irma.  Sejak awal irma udah menduga tipis sekali kemungkinan irma untuk menang.

 

Tapi tetap saja aku merasa sedih.

 

Kala merasa sedih begitu tiba-tiba saja handphone irma bunyi.  Dari Ibu Wisda.  ’irma, mana nih cerita PTD ke Bengkulu nya ?  Ibu tunggu-tunggu lho.  Bilang sama Yudi, Yudi jangan ganggu irma dulu.  irma lagi mau nulis,’ beliau nyerocos.  Sikap gigih menagihnya bikin irma tersenyum.  Hiyyyaaaaa ...... inilah salah seorang yang selalu menunggu-nunggu catatan perjalanan irma (selain Mama Oen tentunya).  Suddenly I feel encouraged.

 

Maybe, I didn’t win the prize.  I didn’t get the publisher’s attention.  But still, somewhere there some people are longing for my writing.

 

irma keluarkan laptop dari softcasenya.  irma buka folder photo-photo perjalanan lalu, catatan perjalanan yang sudah, dan komentar dari teman-teman yang membacanya.  Beberapa di antaranya tidak pernah irma temui sama sekali.  Hanya saling sapa di milis atau berbalas e-mail.  Satu komentar meneguhkan hati yang patah, ’... irma, saya suka tulisan kamu.  kemarin saya jalan-jalan ke Solo berbekal catatan perjalanan yang kamu bikin.  terus nulis ya ...’  Kata-kata itu mengikis rasa lelah dan jenuh yang irma alami menjelang akhir penulisan.  Ada rasa tak terungkapkan kata memenuhi ruang hati.

 

Thank you, for my faithful readers.

 

 

 

 

 

 

 

10 comments:

  1. betul.. gw masi suka baca tulisan2 lo koq. Ma... Anyway... Happy Birthday...:) U still got your audience from Multiply :)

    ReplyDelete
  2. makasih Avi, tapi irma ulang tahunnya besok :D

    ReplyDelete
  3. waaaw... mang Engking menantiiii....
    *siap2 booking tempat*

    ReplyDelete
  4. he eh, aku juga suka banget baca catatan perjalanan dan tulisan2 irma.
    eskrim.multiply.com adalah bacaan wajib buatku... :)

    ReplyDelete
  5. btw, happy birthday irma...
    semoga sehat selalu, perjalanan berumah tangga yang mulus dan dikarunia rezeki yang berlimpah termasuk rezeki keturunan...

    ReplyDelete
  6. daku selalu menunggu catpermu Ir :), walau kita sama2 pergi, tapi beda rasanya baca cerita Irma :)

    Met Ulang Tahun ya Ir :)
    semoga sehat & bahagia selalu daaan tetap rajin menulis

    ReplyDelete
  7. aq jg suka baca cerita tante!
    ibu kebih suka lagi.. suka diceritain lagi ke om tino

    ReplyDelete
  8. belum terlambat kan untuk bilang:
    "selamat ulang tahun"
    berkat ALLAH kiranya selalu melimpah - diberi kesehatan dan kegembiraan.
    cium jauh - muahhhhhh...........
    dan .....
    tulis dan tulis terus....

    ReplyDelete
  9. Orang yg sering dikritik itu akan lebih maju dibanding yg sering mendapat pujian, ... La wong bikin disertasi aja banyak kritiknya ko...!!.. Tetap semangatt tuk eskrim

    ReplyDelete
  10. makasih semua ... (Hanny, Nani, Abang Kiddie, Mama Oen, nDangthea) ... atas doa dan ucapan selamatnya. Dhani, Mang Engking nya kayaknya digeser abis pindahan rumah deh ... ;D

    ReplyDelete