Monday, May 4, 2009

menyesal

 

sendiri duduk di ruang tunggu terminal keberangkatan

teringat pertengkaran tadi pagi

akan satu hal yang tak penting

kini terbersit takut dalam hati

bagaimana jika ini adalah perjalananku tanpa kembali

masih adakah waktuku bersamanya

 

Tuhan,

beri aku kesempatan bertemu dengannya lagi

beri aku, kesempatan untuk memperbaiki kelakuan

pada ia yang selama ini begitu baik kepadaku

 

Tuhan,

Engkau tau aku menyayanginya

tolong, jagakan ia untukku

jika tak ada lagi waktuku bersamanya

katakan padanya betapa aku menyesal atas sikapku padanya

 

 

 

di terminal 2F, saat menanti panggilan boarding menuju Batam

 

 

 

 

 

 

7 comments:

  1. kata orang bijak, usahakan setiap kali berpisah, apakah untuk beberapa jam ataupun beberapa hari, untuk berkata: maafkan lahir dan bathin kepada semua yang kita kasihi.

    ReplyDelete
  2. Pantessan Oma meminta maaf waktu kita pisah di bandara hr minggu, krn memegang petuah ini :)
    begitu juga alm Ibu dan sodara2 saya yg tua melakukan hal yg sama.

    ReplyDelete
  3. Jadi kaya..baca sajaknya Taufik Ismail...

    Buah pear manis rasanya,
    dimakan sama Eskrim strawberry ,,, menyesal akhir tiada artinya.. ikhlaskan hatimu gar kau bisa kembali...

    ReplyDelete
  4. Mohon do'a-nya..untuk kesembuhan istriku habis dioprasi {cysta diamtr 8 cm}

    ReplyDelete
  5. semoga tidak hanya yang tua2 yang mohon maaf pada waktu berpisah, tetapi antara yang muda2 juga bisa dilakukan

    ReplyDelete
  6. baik Oma, nasehatnya sangat bagus.... terima kasih.

    ReplyDelete