Thursday, December 14, 2006

letak kebahagiaan

diforward dari oma anna, ada yang tau jawabannya ??


 


Di Mana Letak Kebahagiaan?

Konon pada suatu waktu, Tuhan memanggil tiga malaikatnya.
Sambil memperlihatkan sesuatu Tuhan berkata,
 "Ini namanya Kebahagiaan. Ini sangat bernilai sekali. Ini dicari dan diperlukan oleh manusia.
Simpanlah di suatu tempat supaya manusia sendiri yang menemukannya.
Jangan ditempat yang terlalu mudah sebab nanti kebahagiaan ini disia-siakan.
Tetapi jangan pula di tempat yang terlalu susah sehingga tidak bisa ditemukan oleh manusia. Dan yang penting, letakkan kebahagiaan itu di tempat yang bersih".

Setelah mendapat perintah tersebut, turunlah ketiga malaikat itu langsung ke bumi
untuk meletakkan kebahagiaan tersebut. Tetapi dimana
meletakkannya?
Malaikat pertama mengusulkan, "Letakan di puncak gunung yang tinggi".

Tetapi para malaikat yang lain kurang setuju.
Lalu malaikat kedua berkata, "Letakkan di dasar samudera".
Usul itupun kurang disepakati.

Akhirnya malaikat ketiga membisikkan usulnya. Ketiga malaikat langsung
sepakat. Malam itu juga ketika semua orang sedang tidur, ketiga malaikat
itu meletakkan kebahagiaan di tempat yang dibisikkan tadi.

Sejak hari itu kebahagiaan untuk manusia tersimpan rapi di tempat itu.
Rupanya tempat itu cukup susah ditemukan. Dari hari ke hari, tahun ke
tahun, kita terus mencari kebahagiaan. Kita semua ingin menemukan kebahagiaan.

Kita ingin merasa bahagia. Tapi dimana mencarinya?

Ada yang mencari kebahagiaan sambil berwisata ke gunung, ada yang mencari di pantai,
Ada yang mencari ditempat yang sunyi, ada yang mencari ditempat yang ramai.


Kita mencari rasa bahagia di sana-sini: di pertokoan, di restoran, ditempat ibadah, di kolam renang, di lapangan olah raga, di bioskop, di layar televisi, di kantor, dan lainnya.


Ada pula yang mencari kebahagiaan dengan kerja keras, sebaliknya ada pula yang bermalas-malasan.


Ada yang ingin merasa bahagia dengan mencari pacar, ada yang mencari gelar, ada yang menciptakan lagu, ada yang mengarang buku, dll.

Pokoknya semua orang ingin menemukan kebahagiaan. Pernikahan misalnya,

selalu dihubungkan dengan kebahagiaan.
Orang seakan-akan beranggapan bahwa jika belum menikah berarti belum bahagia. Padahal semua orang juga
tahu bahwa menikah tidaklah identik dengan bahagia.

Juga kekayaan sering dihubungkan dengan kebahagiaan. Alangkah bahagianya

kalu aku punya ini atau itu, pikir kita.
Tetapi kemudian ketika kita sudah memilikinya, kita tahu bahwa benda tersebut tidak memberi
kebahagiaan.

Kita ingin menemukan kebahagiaan. Kebahagiaan itu diletakkan oleh tiga malaikat secara rapi.


Di mana mereka meletakkannya? Bukan di puncak gunung seperti diusulkan oleh malaikat pertama. Bukan di dasar samudera seperti usulan malaikat kedua. Melainkan di tempat yang dibisikkan oleh malaikat ketiga.

Di manakah tempatnya?


Saya menuliskan sepenggal kisah perjalanan hidup saya untuk berbagi rasa dengan teman-teman semua,
bahwa untuk mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan itu tidaklah mudah. Perlu perjuangan. Ibarat sebuah berlian, dimana untuk mendapatkan kilauan yang cemerlang, harus terus diasah dan
ditempa sehingga kemilauan yang dihasilkan terpancar dari dalamnya.

Begitu juga hidup ini. Kita harus rendah hati.
Seringkali kita merasa minder dengan keberadaan diri kita.
Sering kali kita berkata, ach... gue mah belum jadi orang.
Tinggal aja masih ama ortu, ngontrak, TMI dll.
Kita harus ingat, bahwa yang menentukan masa depan kita adalah Tuhan.
Dan kita harus menyadari bahwa jalan Tuhan bukan jalan kita.
Tuhan akan membuat semuanya INDAH pada waktunya.
Jika menurut buku ada 7 faktor (mental, spiritual, pribadi, keluarga,
karir, keuangan dan fisik) yang menentukan sukses seseorang, mengapa
tidak kita coba untuk mencapainya semua itu?
Setelah kita mencapainya, bagaimana kita membuat ke-7 faktor tersebut
menjadi seimbang?

Yang penting di sini adalah hikmat.
Barangsiapa yang bijaksana dapat mencapai kebahagiaan dan kesuksesan di
dalam hidup ini.

Oh ya..., di manakah para malaikat menyimpan kebahagiaan itu?

13 comments:

  1. kebahagiaan bagi semua adalah sebuah automatisasi yang pasti kelak akan hadir jikalau hidup klop berdasar rancangan dan kepastian. mayoritas kebahagiaan hanya dilihat partial individu..egois banget yah.
    tetap, saya masih akan tidak bahagia bila masih para tataran individu.
    Tuhan disinipun bukan dalam pengertian personal name & dzat tapi Tuhan ber-Ilmu yang ilmu-nya mampus menyelesaikan permasalaha peradaban...
    halah..serius amat yah..hahhahahhaah

    oooppsss
    IF

    ReplyDelete
  2. iya nih, bacanya sampe nyureng-nyureng. kebetulan juga lagi tulalit otaknya pagi ini :((

    ReplyDelete
  3. kebahagiaan terletak di dalam hati....salam kenal

    ReplyDelete
  4. Bener tuh Ir kt Ust Cepy, kebahagiaan ada dlm hati (ikut2an aja deh nani ini :D)

    ReplyDelete
  5. salam kenal juga. ternyata pangeran ini tuh ustad tho ?? *ngliat nani*
    btw, kata oma anna yang forward tulisan ini, kebahagiaan itu ada dalam hati yang bersih. jadi jawaban anda kurang sedikit. yaaah kalau ujian lumayanlah dapat nilai 85 :D

    ReplyDelete
  6. kebahagian itu di ciptakan oleh diri kita sendiri... bukan di cari.
    takkan ada habisnya kita mencari kebahagian..
    jika kita tak bisa mulai mensyukuri yg kita miliki sekarang.. :)

    ReplyDelete
  7. bahagia adalah apa yang kita rasakan sekarang
    mo susah, mo senang, kita sendiri yang bikin :D

    ReplyDelete
  8. hehe banyak definisi tentang bahagia
    banyak cara untuk menjadi bahagia
    tiap orang punya definisi dan caranya masing-masing
    unique, dan selayaknya kita hargai pendapat yang berbeda
    bisa aja ada yang bilang, '... lagi bahagia nih, udah punya pacar lagi ...' *wink-wink*

    ReplyDelete
  9. knp ir? kelilipan ya??
    sini aq tiupin..
    *phuuuuuhh....!* ;p

    ReplyDelete
  10. arggghhhhh ... muncrat tuh ludahnya !! iiiihhh ....

    ReplyDelete
  11. bwehehehehe.. anggap aja bonus.! ga di kenain charge tambahan kok...
    :D

    ReplyDelete