fenomena facebook di kantor

 

‘… lho kok ini meeting nggak ada yang photo ??  photo dong.  Sekarang kita harus sering-sering bikin photo.  Buat diupload ke Facebook …’

 

 

Ayo coba tebak, siapa yang bilang gitu di awal meeting ??  Yeah, my boss.  My new boss.  Bener-bener nggak nyangka kalau kata-kata itu terucap dari mulut seorang senior manager.

 

Ternyata keheranan irma – dan rekan-rekan kantor lainnya – nggak berhenti sampai di situ.  Sore setelah kerja saat menunggu kemacetan berkurang, seorang teman berseru heboh dari balik layar laptopnya, ’Weeeiiiiiiii ........ si boss invite facebook gueeeeeeeeee !!!!!!!!!!!!’

 

Jangan salah.  Si boss yang dimaksud adalah the big boss.  Presiden Direktur kantor kami.

 

Ealaaaahhhhh ………… bener-bener nggak nyangka !  Demam Facebook menjalar sampai ke level top management.

 

irma sendiri sampai sekarang masih nggak tertarik untuk bikin account di Facebook.  Alasannya, nggak suka dengan tampilannya yang berbingkai biru tua !  Well, biru tua bagus buat bawahan (rok, celana panjang) tapi nggak untuk theme.  Kesannya suram.  Aku tidak suka yang suram-suram.  Di luar sudah dingin karena turun hujan.

 

Sampai tahun kemarin teman-teman kantor masih tergila-gila Friendster.  irma juga nggak ikutan.  Aneh aja rasanya harus bikin-bikin testimoni.  Kalau juteknya keluar, irma bisa bikin pernyataan sadis tentang seseorang.  Daripada bikin dosa mendingan nggak usah deh.

 

Tapi waktu dikenalkan dengan Multiply (thanks Ela !), irma langsung merasa klop.  Akhirnya ketemu media untuk berbagi cerita dan catatan perjalanan irma.  Sampai sekarang irma masih memaintain account MP irma.  Berusaha posting tiap minggu.  Yah meski akhir-akhir ini postingannya bertema getting married mulu.  Maap ya ???

 

Oh ya, satu lagi yang bikin irma nggak tertarik ngefacebook adalah, pertemuan dengan teman-teman lama.  Seorang teman berpromosi, ‘Bikin account facebook ir, nanti ketemu teman-teman zaman sekolah dulu.’

 

Justru itu yang irma hindari.  Pengalaman, teman lama tiba-tiba muncul bukan karena emang ia pengen ketemu.  Tapi bisnis MLM.  Dih, males benerrr.