Thursday, January 8, 2009

kilas balik 2008

Udah tahun 2009 ya.  Banyak hal terjadi selama tahun 2008.  Hal-hal yang belum pernah irma alami sebelumnya.  Hal-hal yang nggak terduga dan terkadang nggak pernah terlintas dalam benak.

 

Karena masalah parkir sepeda di gedung kantor, pada bulan Maret 2008 irma memutuskan beli folding bike.  Sepeda lipat warna perak dengan ban ukuran 16 itu kemudian irma namakan Tom.  Semula Tom hanya irma pakai untuk ke kantor.  Di kemudian pun  Tom mengantar irma ke Bekasi.  Bahkan irma ajak pula ke Buenos Aires.  Jangan salah ya, ini bukan ibukota Argentina.  Tapi nama satu cluster perumahan di BSD.

 

Di tahun 2008 irma mulai memberanikan diri ikutan nyepedah off-road.  Diawali dengan  downhill dan XC di Cikole dan Jayagiri.  Meski pulang babak belur dengan memar sekujur paha, tapi irma nggak kapok.  Makanya waktu Nirwana ngajakin  nyepedah nyusur Ujung Genteng - Cikepuh, irma nggak ragu-ragu untuk ikut.  Dan ternyata emang seru !  Benar-benar berpetualang.

 

Di tahun 2008 pula irma mencoba jalan-jalan dengan cara yang nggak biasa.  Tahun ini irma lebih sering wisata di alam terbuka.  irma ikutan Wisata Keluarga Petualangan Intisari.  Selama empat hari kita ke Kampung Naga, Karang Nini, Cukang Taneuh (suka banget nih !), dan Pangandaran . 

 

Trus ikut acara Ekowisata dan Sejarah ke Pulau Seribu yang diadain komunitas Indonesia-Geography.  Kita ke Pulau Onrust Pulau Cipir, Kelor, dan Bidadari , nginap di Untung Jawa Untung Jawa, nginceng burung (dan lari terbirit-birit saat ketemu biawak !) di Pulau Rambut, dan ke Pulau Bokor  yang pantainya kotor, diakhiri dengan mengunjungi mercu suar di Pulau Edam . 

 

Lalu ikut acaranya komunitas Nattrek IndonesiaSusur Pantai Garut (Selatan) .  Nyusurin Pameungpeuk mulai dari Sayang Heulang, Pulo Santolo, Karang Papak, dan berakhir di Gunung Geder, Cikelet.  Baru kali itu irma camping.  Pengalaman pertama tidur dalam tenda.  Eh, tendanya bocor !  Tapi seru jalan-jalannya.  Jadi kepengen lagi.

 

irma juga mencoba mengenal lebih jauh tentang Bandung, kota kelahiran dan tempat irma dibesarkan.  Dua puluh empat tahun tinggal di sana tapi irma taunya cuma seputar Dago aja.  Ya sedikit melipir lah ke Gedung Sate dan Museum Geologi.  Tapi daerah Bandung lainnya, nggak tau deh !  Makanya waktu Adep ngadain PTD Bandung Euy !, irma antusias sekali ikutan.  Kita ke observatorium Bosscha  , Villa Isola , Saung Angklung Mang Udjo, dan Museum Konferensi Asia-Afrika. 

 

Tahun 2008 itu irma juga puas banget berhasil mengajak Wahyudi ke Museum Sri Baduga .  Hehehe, jadi ingat irma pernah kehilangan muka di sana.  irma suka sekali dengan museum itu.  Karena irma bisa banyak tau budaya Sunda dan kehidupan masyarakat Priangan. 

 

Beruntung sekali juga di tahun 2008 irma kenal dengan Mahanagari.  Jangan salah, ini bukan nama orang.  Tapi sekumpulan orang kreatif yang ingin memperkenalkan lebih jauh tentang Bandung.  Berkat Mahanagari irma jadi tau Pasir Pawon dan Gua Pawon.  Meski cuaca mendung dan diiringi hujan kita bersusah payah ke sana.  Tapi asik lho di sana ! 

 

Bersama teman-teman dari Mahanagari pula (dan didampingi KPS Unjani) irma nyepedah nyusurin Kali Citarum di tepian Bandung.  Menyenangkan sekali.  Juga jalan kaki mengenang peristiwa Bandung Lautan Api.  Lumayan pegel.  Tapi di akhir perjalanan kita ketemu langsung dengan pelaku sejarah tersebut.

 

Di Bandung pula tahun 2008 lalu irma dapat pengetahuan tentang sejarah kereta api Indonesia.  Berkat mengikuti Locolicious yang diadakan Bandung Trails bekerja sama dengan IRPS – Indonesian Railways Preservation Society.  Juga sejarah kereta rel listrik Indonesia   yang diawali oleh lokomotif Bonbon.  irma juga ke Stasiun Tanjung Priok yang udah lama sekali ingin irma kunjungi.  Stasiun kuno yang dulu megah tapi kini terbengkalai.  Dua kali irma ke sana. Yang pertama bareng Sahabat Museum dan yang kedua dalam rangka napak tilas Jakarta Kota - Tanjung Priok.  Pada acara yang terakhir tersebut irma jadi tau kalau sebenarnya Jakarta nggak lebih baik daripada Bandung dalam hal kebersihan.  Gimana nggak, sampah mulu sepanjang rel 15 km !

 

Satu yang tak terduga di tahun ini adalah tawaran untuk menduduki jabatan yang sebenarnya udah lama ambisi irma .  Setelah sekian lama akhirnya mata management terbuka juga, menyadari potensi yang irma punya.  Senang rasanya mendapat kepercayaan seperti itu.  Berat memang tanggung jawabnya, tapi bukankah hidup merupakan tantangan ?  Lagipula irma udah agak jenuh dengan kerjaan sekarang.  Perlu selingan agar kerja tetap bergairah.

 

Begitulah, banyak kejadian selama tahun 2008.  Tapi mungkin yang paling mengejutkan adalah yang terjadi menjelang akhir tahun.  Di saat irma tak lagi memikirkan apalagi mengharapkan kelanjutan dari hubungan irma dan Wahyudi, di saat irma merasa ‘Ya sudahlah kayaknya sampai kapanpun kita bakalan cuma begini-begini aja’ ,ternyata justru pinangan yang ia sampaikan.  Lamaran di bulan November pun menjadi satu kejadian paling manis yang irma alami bersamanya.  Sekarang kita sama-sama mempersiapkan pernikahan.  Mudah-mudahan benar tahun 2009 ini bisa dilangsungkan, berlangsung lancar dan kejadian-kejadian berikutnya pun nggak kalah indahnya dengan tahun 2008

 

 

 

 

 

 

 

3 comments: