Lelaki sombong

 

Pengalaman 2 kali nikah yang tidak diawali dengan proses pacaran, jadi bikin aku bersyukur. Kemarin, ada orang pacaran, yang laki lumayan cakep, yang perempuan lumayan - maaf - hancur. Aku gak ngerti, apakah yg laki punya rasa pede saat jalan berdua. Kalo yg perempuan mah, pede banget. Melihat itu, jelas aku bersyukur banget nikah tanpa proses pacaran, karena aku gak yakin bisa pede jalan bareng sama pacar-pacar dengan paras yg pas-pasan. Dan lebih bersyukur lagi, dua istriku itu punya paras yg cantik .... Alhamdulillah  (dikutip dari blog seorang contact irma di multiply)

 

 

Grrrrr …………. geram sekali irma membaca blog seorang teman ini.  Selama ini irma kira dia baik, karena isi blognya senantiasa mengajak kepada kebaikan, seperti menyayangi istri, membantu istri di saat kelelahan mengurus anak, menjaga hati agar setia kepada pasangan, dll, dll.  Tapi satu postingannya ini benar-benar bikin irma geram.  Kalau seandainya nggak mikir ini laptop mahal (punya kantor lagi !) rasanya pengen irma tonjok blognya itu.

 

Tapi menonjok blognya nggak akan menghasilkan apa-apa.  Saran dari seorang teman, lebih baik kita doakan dia agar matanya terbuka.  Bahwa seseorang janganlah dilihat dari tampilan luarnya saja.  Bahwa dibalik kekurangan ada kelebihan.  Dan kelebihan itu yang dilihat oleh pasangannya.

 

Tapi jujur aja nih, sebenarnya irma pengen banget nyumpahin biar dia kena gangguan penglihatan.  Nggak usah permanen tapi beberapa waktu aja, setidak-tidaknya cukup dia kehilangan saat nggak bisa menikmati wajah istrinya yang konon katanya cantik itu, hihihihihihihi ……..  (mulai deh keluar tanduk di kepalanya irma)