Thursday, September 20, 2007

car free day

 

Informasi dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Daerah Khsus Ibukota Jakarta ( BPLHD Prov DKI Jakarta)

Isi Pemberitahuan

Dalam rangka pelaksanaan Perda No. 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara Khsususnya penerapan Pasal 27 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), dengan ini diberitahukan :

Bahwa pada tanggal 22 September 2007 mulai pukul 06.00 WIB sd pukul 19.00 WIB sepanjang jalan Sudirman mulai Patung Pemuda sampai dengan jalan Thamrin (Patung Arjuna) tertutup bagi kendaraan pribadi dan kendaraan umum lainnya, kecuali untuk kendaraan Busway dan Kendaraan Umum dengan rute tetap.

Selama penutupan jalan Sudirman - jalan Thamrin tersebut , akan diisi dengan pengukuran kualitas udara, perlombaan-perlomba an dan bazaar/pameran yang bernuansa Lingkungan Hidup khususnya yang berkaitan dengan pengendalian dan perbaikan kualitas udara.

Pusat kegiatan/acara puncak berada di Bundaran HI dan akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta.

 

 

 

‘Brengsek !  Hari Sabtu nanti Sudirman ditutup untuk mobil dan motor.  Jadi orang disuruh naik apa ??!’ gitu seorang rekan kantor berkomentar waktu dia baca informasi tentang Car Free Day hari Sabtu 22 September 2007 nanti.

 

Ih, sebel banget dengar ucapannya L  Baca dong benar-benar, kan untuk kendaraan tidak bermotor (baca : sepeda) dan kendaraan umum rute tetap seperti bis, metro mini, kopaja dan tentunya bus transjakarta alias busway tetap boleh melintas Sudirman.

 

Nggak tau kenapa teman yang satu ini juga kerap kali sinis terhadap aktifitas B2W.  Padahal, dia seorang auditor lingkungan.  Trus, istrinya juga staf Kementrian Lingkungan Hidup.  Trus lagi, dia juga lulusan Teknik Kimia.  Masa’ sih dia nggak ngeh kalau dengan mengurangi pemakaian kendaraan bermotor untuk pemakaian individual, itu akan mengurangi dampak lingkungan.  Sekali waktu juga irma pernah pergoki dia dengan cueknya membuang sampah ke jalan dari dalam mobilnya.  Ih, nggak mencerminkan environmental friendly banget !  Padahal tiap kali audit dia selalu nanya ke client, ‘Upaya apa yang dilakukan untuk mengurangi dampak lingkungan ?’

 

Udah ah, nggak usah didengerin omongannya.  Lebih baik irma kasih contoh yang baik.  Anggap aja dia komentar nggak mutu gitu karena sebenarnya dia sendiri nggak mampu ...

 

 

 

5 comments:

  1. ah senang skali.. sayang belom punya sepeda.. ga bisa ikutan nikmatin :((
    pada kluyuran di sana ga? mau hunting ah

    ReplyDelete
  2. masih ada kendaraan umum, gitu aja kok repot :D
    Aneh ya temenmu Ir .

    ReplyDelete
  3. plus b'doa supaya selalu diingatkan agar tindakkan kita sesuai dengan omongan, dan profesi kita.

    ReplyDelete
  4. :).., ada yang kurang kalimatnya, "plus...... kita, sehingga tidak seperti mereka".

    ReplyDelete