Wednesday, November 1, 2006

Penyu


Pernah makan telur penyu ?  irma belum pernah.  Dan nggak kepengen.  Yiaakks, seumur-umur irma nggak mau makan telur penyu biar dibayar berapa pun juga.


 


Bukan apa-apa sih.  Penyu itu kan endangered species.  Salah satu hewan langka yang dilindungi secara internasional.  Makanya perdagangan mereka diatur ketat biar nggak mengganggu konservasinya.  Sama seperti gajah, harimau, orang utan.  Baca deh www.cites.org. 


 


Makanya irma sebel banget waktu client ngajakin makan telur penyu.  Nggak !  Nggak mau !  Tolak irma mentah-mentah.  ‘Enak lho !’ dia bilang.  Bodo !  Nggak tau apa, bahwa Indonesia sebagai anggota CITES telah menetapkan penyu sebagai hewan yang dilindungi di Indonesia.  Lima dari enam jenis penyu di dunia ada di Indonesia.  Penyu hijau, penyu sisik, penyu belimbing, … populasi mereka makin sedikit di Indonesia.  Banyak ditangkap buat dimakan dagingnya dan karapaknya dijadiin pajangan.  Seperti yang pernah irma lihat di rumah seorang temen.  Abis gitu irma jadi malesss banget main ke sana lagi.  Biarpun gukguknya selalu ramah menyambut irma.


 


Tau nggak sih, dari sekian banyak telur yang ditinggalkan induk penyu waktu dia naik ke atas pantai, cuma beberapa aja yang menetas jadi tukik.  Mengikuti nalurinya tukik-tukik ini akan berjalan ke laut.  Nah di sini mereka mengalami seleksi alam.  Banyak tukik yang tidak berhasil mencapai laut karena keburu dicaplok predator (termasuk manusia).  Trus di dalam laut sana juga dia harus berjuang menyelamatkan diri biar nggak dimakan ikan-ikan besar.  Kasihan, kasihan, kasihan. hiks hik hik.


 


Reproduksi penyu berjalan lambat.  Penyu baru bisa menghasilkan keturunan setelah ia mencapai usia 40 tahun.  Waks, tua banget ya !  Trus dia juga nggak bisa berkembang biak di sembarang tempat.  Dia harus kembali ke pantai asal ia ditetaskan untuk punya anak.  Nggak tau gimana caranya tapi dia bisa tau kampung asal kelahirannya meskipun dia udah melanglang buana ke mana-mana.  Mungkin ada yang ‘menuntun’ nya pulang ke rumah.


 


Jadi ngerti kan, kalau kita makan telur penyu berarti kita makin memperkecil kemungkinan penyu memiliki keturunan.  Hm yah, induk penyu memang nggak akan tau karena begitu ia menyimpan telur-telurnya di satu lubang di pantai, ia akan kembali melaut.  Mungkin karena dia nggak akan pernah melihat anak-anaknya maka penyu selalu menangis waktu dia bertelur.  Sedih kali dia ya.  Atau mungkin juga dia tau bahwa perjuangan hidup tukik-tukik itu nanti sangatlah berat.  Alangkah susahnya hidup sebagai penyu.


 


‘Ah biarin aja. Kalau emang dilindungi, kenapa juga orang jual telur penyu ? Orang lain juga pada beli kok,’ client irma masih keukeuh dengan kesukaannya makan telur penyu.  Whoa, lu goblok apa sih ??  Memang penegakan hukum lingkungan di Indonesia masih lemah.  Tapi kan kita bisa memulai dari diri sendiri.  Kalau nggak ada yang mau beli pastinya nggak bakalan ada yang jualan.  Gimana seeh, katanya jebolan fakultas ekonomi.  Pastinya tau dong hukum supply and demand.  Orang supply karena ada demand nya.


 


Udah ah, capek ngomong sama dia.  Irma tinggalin aja.  Sebel banget ngomong sama cewek yang sok hebat, mentang-mentang dia kerja di perkantoran elit daerah Sudirman.  Ya sehebat-hebatnya elo tapi kalau egois-cuma-mentingin-kesenangan-sendiri-nggak-peduli-ama-lingkungan, tetap aja di mata irma lu tuh … DODOL !


 


Suatu hari di bulan Juli 2006 waktu lagi sebel sama seorang client


 


 


CITES (the Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) is an international agreement between governments. Its aim is to ensure that international trade in specimens of wild animals and plants does not threaten their survival.CITES (the Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) is an international agreement between governments. Its aim is to ensure that international trade in specimens of wild animals and plants does not threaten their survival.


(dikutip dari www.cites.org , demikian juga dengan foto Chelonia Mydas alias penyu hijau di atas ) 


 

4 comments:

  1. :), hm bener banget nih irma, coba deh kepulau derawan wah disana banyak penyu yg lucu-lu loh :)

    ReplyDelete
  2. di mana kah pulau derawan ?? *nyari-nyari peta indonesia*
    selama ini irma cuma lihat penyu di sea world aja. sama di layar tipi.

    ReplyDelete
  3. di kaltim ir ditempat gue, tetapi harus ke berau naik speedboat 2 jam kesana. mo ikyut kesana keren lho

    ReplyDelete
  4. mau ! mau ! mau !
    eh, tapi katanya di kalimantan banyak buaya ... darat ???!!! takuuutttt

    ReplyDelete