Pantai di Ambon (1) : Pintu Kota

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ada berapa banyak pantai di Ambon ?  Banyak.  Banyak banget.  Dua kali irma ke Ambon tapi kayaknya belum semua pantainya pernah irma kunjungi.  Salah satu yang terkenal adalah Pintu Kota.

 

Pada pantai ini terdapat batu karang raksasa membentuk gapura terbentang di atas permukaan air.  Ketika laut pasang gerbangnya tertutup air.  Saat pasang menyurut gerbangnya terbuka lagi.  Mungkin karena itu disebut ‘Pintu Kota’.  Jika kita datang di sore hari yang cerah, batu karang tersebut akan terlihat coklat kemerahan.  Cantik sekali.

 

Tahun lalu waktu ke pantai ini irma cuma main-main air aja di tepian pantai.  Tapi saat ke sana lagi di akhir Oktober kemarin, irma meniti sejumlah anak tangga naik hingga ke atas puncak batu karang raksasa itu.  Lumayan ngosh-ngoshan sampai di puncaknya (udah gitu waktu turunnya sempat jatuh dan kepleset-pleset dua kali).  Dari atas batu karang tersebut irma bisa lihat perairan lepas.  Juga sepasang kekasih asik bercengkrama di sudut pantai dekat kaki batu karang raksasa. 

 

Satu pemandangan menarik yang irma temui saat ke Pintu Kota tahun ini adalah : ikan paus !  Kalau saja Nori – driver yang mengantar kita keliling Ambon – tidak berseru dan menunjuk ke laut, irma tidak akan melihatnya.  Ikan paus itu sedang naik ke permukaan.  Air memancur dari lubang di atas kepalanya.  Benar-benar pemandangan langka.  Satu kapal motor mengejar di belakangnya.  Jadi ingat cerita Moby Dick, ikan paus legendaris dengan sekumpulan harpoon menancap di punggung, jejak usaha para nelayan yang ingin menangkapnya.  Mudah-mudahan kapal motor tadi bukan hendak menangkap ikan paus yang irma lihat di Pintu Kota itu.